Pemasangan LPJ di Kintamani Numpuk
Lampu penerangan jalan (LPJ)
Dinas Perhubungan Bangli
Anak Agung Gede Hartawan
LPJ ornamen Bali (penjor)
Biaya untuk pencabutan lampu sekitar Rp 800.000 per titik. Sedangkan untuk pemasangan sekitar Rp 700.000.
BANGLI, NusaBali
Lampu penerangan jalan (LPJ) di wilayah Kintamani (Jalur Penelokan-Pertigaan Culali), Bangli, numpuk. Karena, selain ada lampu mercury, juga LPJ ornamen Bali (penjor), dan lampu berbentuk jamur.
Kabid Teknis Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Bangli Anak Agung Gede Hartawan saat dikonfirmasi, menjelaskan lampu mercury paling awal dipasang. Lanjut, ada pemasangan lampu penjor dan lampu jamur.
Rencana lampu mercury dicabut untuk dipasang di lokasi lain. Namun hal tersebut belum bisa terealisasi karena keterbatasan anggaran. "Kami rencanakan tahun ini untuk dicabut dan dipasang kembali di titik lain," ungkapnya, Rabu (24/7).
Menurut Agung Hartawan biaya untuk pencabutan lampu sekitar Rp 800.000 per titik. Sedangkan untuk pemasangan sekitar Rp 700.000. Anggaran ini belum termasuk pemasangan jaringan. "Untuk jaringan bisa dari petugas kami. Untuk pencabutan memerlukan kendaraan skyfilt. Sejatinya kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Tetapi DLH juga banyak kegiatan dan terbatas BBM," sebutnya.
Untuk mercury yang masih ada di 50 titik. Tidak dipungkiri kondisi LPJ tumpang tindih dan kurang estetik. Agung Hartawan mengaku akan mengusulkan pencabutan lampu itu tahun 2025.
Terkait anggaran pembayaran rekening listrik, Agung Hartawan mengatakan tahun 2024 hanay dianggarkan untuk 10 bulan, kemudian diajukan tambahan 2 bulan. Untik anggaran pembayaran rekening ini aman, setahun sekitar Rp 1,2 miliar. "Per bulan kami banyar Rp 90 juta -Rp 100 juta," imbuhnya.7esa
Komentar