Pemkot Gelar Matchmaking, Libatkan Pelaku Usaha Berbagai Sektor
Wawali Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menggelar matchmaking atau temu usaha di bidang penanaman modal, di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Utara, Rabu (24/7).
Kegiatan yang menghadirkan tiga orang narasumber ini dibuka Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pula OPD terkait Pemkot Denpasar dan pelaku usaha berbagai sektor.
Dalam sambutannya Wawali Arya Wibawa mendorong para pelaku usaha naik kelas ke skala usaha lebih besar. Sehingga dapat menembus pasar dan meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan matchmaking atau temu usaha yang telah keempat kalinya dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Denpasar sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan peluang investasi berkelanjutan, dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Wawali Arya Wibawa menyampaikan, dalam mengembangkan investasi, peran promosi sangat penting, dan melalui matchmaking usaha sebagai salah satu strategi promosi dalam kegiatan kemitraan.
Sehingga diharapkan dapat memperkuat jaringan antar pelaku usaha, serta dapat terwujudnya kesepakatan kemitrausahaan antara pelaku usaha mikro kecil dengan pelaku usaha menengah dan besar. Di samping itu untuk mendorong peningkatan akses pemasaran dan pemenuhan suplai bahan baku serta kapasitas produksi yang konsisten berkelanjutan.
“Besar harapan saya semoga ke depannya masyarakat kita, khususnya para pelaku usaha di era kompetitif dan digitalisasi ini dapat memperkuat jaringan melalui iklim usaha yang kondusif, sehingga dapat mendorong dan memacu peningkatan investasi, serta pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar,” lanjutnya.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar I Komang Audi Brawijaya mewakili Kepala Dinas PMPTSP Kota Denpasar Ida Bagus Benny Pidada Rurus, menyampaikan tujuan matchmaking diharapkan akan tumbuh sinergi dan kerja sama antara pelaku usaha mikro kecil dengan pengusaha menengah dan besar.
“Melalui matchmaking sebagai kegiatan fasilitas kemitraan antara pelaku usaha besar dengan mikro, kecil, dan menengah sekaligus mencari solusi atas hambatan yang dihadapi pengusaha di tengah persaingan yang semakin ketat,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya melibatkan tiga orang narasumber, yakni dari HIPMI Denpasar, Aprindo, dan Bank BPD Cabang Gajah Mada Denpasar. @ mis
Komentar