nusabali

Napak Tilas Tandai Puncak HUT Ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih

  • www.nusabali.com-napak-tilas-tandai-puncak-hut-ke-16-paiketan-arya-wang-bang-pinatih

DENPASAR, NusaBali.com - Puncak kemeriahan HUT ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih jatuh pada Saniscara Pon Sinta, Sabtu (20/7/2024). Perayaan ini dimulai dengan napak tilas yang mengikuti perjalanan Ida Bhatara Kawitan di Pura Dalem Kadewatan Sanur, kemudian dilanjutkan keesokan harinya di Merajan Kawitan Penatih.

Perayaan tersebut diisi dengan sembahyang bersama dan potong tumpeng, melambangkan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan serta leluhur. Acara ini juga menjadi momen refleksi dan penguatan persatuan antar anggota Paiketan Arya Wang Bang Pinatih.

Cok Istri Murniati, selaku pengurus Dharmapatni Pasemetonan Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap perayaan HUT ke-16 ini. "Kesan saya pada wanti Warsa ke-16 sangat antusias dimana penerapan Tri Hita Karana dapat terealisasi dengan baik dan sejalan," ungkapnya.

Dharmapatni, yang merupakan persatuan wanita dalam semeton (keluarga besar) Paiketan Arya Wang Bang Pinatih, mengadakan berbagai kegiatan yang meliputi keagamaan, humas, dan organisasi. Kegiatan ini bekerja sama dengan Yowana (anak muda) dan Paiketan (lanang-lanang), mencerminkan kekompakan dan kebersamaan dalam suka dan duka.

"Kami berharap kerjasama antara ibu-ibu (istri) dan bapak-bapak (lanang-lanang) serta Yowana dapat terus bersatu padu dan mengedepankan ajaran agama dan dharma," tambah Cok Istri Murniati.

Tema perayaan HUT ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih, ‘Melarapan Wanti Warsa Dwi Windu (16 Warsa) Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar Nyuju Karaketan Pasemetonan Nincapang Sradha Bhakti Mejaring Ring Ida Bhatara Kawitan’, mengandung makna mendalam tentang harapan untuk memperkuat persatuan, meningkatkan sradha bhakti (rasa syukur dan pengabdian) kepada Tuhan, dan melestarikan budaya leluhur.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-16, I Made Mudra, menjelaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan untuk menyukseskan acara ini. "Kami mengimplementasikan Tri Hita Karana dalam perayaan HUT ini," ungkapnya.

Pada tanggal 7 Juli 2024, kegiatan jalan santai digelar sebagai wujud pawongan (hubungan antar sesama manusia) yang diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Denpasar. Acara ini dibuka oleh Ketua Harian Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Pusat Provinsi Bali dan disaksikan oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku panglingsir puri.

Selain jalan santai, acara di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Pantai Mertasari, juga dimeriahkan dengan hiburan, pembagian doorprize, dan edukasi tentang sepeda listrik. 

Pada sore harinya, semangat palemahan (hubungan manusia dengan alam) terpancar melalui kegiatan bersih-bersih di area situs kerajaan (monumen) Kertalangu. Upaya ini menunjukkan komitmen Paiketan Arya Wang Bang Pinatih untuk menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya.

Perayaan HUT ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih ini tidak hanya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi anggota paiketan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Berlandaskan konsep Tri Hita Karana, rangkaian acara ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan mempererat rasa persaudaraan antar anggota paiketan.

Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, Paiketan Arya Wang Bang Pinatih berharap dapat terus melestarikan tradisi dan budaya leluhur serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. *m03

Komentar