Dua Hari, Disnas Kesehatan Imunisasi Polio 20.867 Anak
MANGUPURA, NusaBali - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 di Kabupaten Badung masih berlangsung.
Dicanangkan sejak 23 Juli 2024, dalam dua hari Dinas Kesehatan Badung sudah melakukan imunisasi 20.867 anak dari total sasaran 60.412 anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Badung dr Made Padma Puspita, mengatakan kick off atau pencanangan PIN Polio Kabupaten Badung dipilih di Banjar Gulingan, Desa Adat Tegal Darmasaba, Kecamatan Abiansemal pada Selasa (23/7). Setelah dicanangkan, pelaksanaan PIN Polio langsung dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Gumi Keris.
“Pada hari kedua, kami sudah melaksanakan imunisasi polio kepada 20.867 sasaran atau sekitar 34,54 persen dari total sasaran 60.412 anak. Untuk pelaksanaan vaksinasi kita menyebar, ada di Posyandu, Puskesmas, ada juga nanti ke sekolah-sekolah,” ujar dr Padma, Kamis (25/7).
Dikatakan, 20.867 sasaran yang sudah diimunisasi polio rinciannya antara lain Kecamatam Petang 1.121 sasaran, Abiansemal 4.112 sasaran, Mengwi 4.915 sasaran, Kuta 2.129 sasaran, Kuta Selatan 4.804 sasaran, dan Kecamatan Kuta Utara 3.786 sasaran. “Dari data capaian PIN Polio di Kecamatan Abiansemal yang tertinggi mencapai 48,91 persen. Sedangkan yang paling kecil Kecamatan Kuta hanya 20,42 persen,” ungkapnya.
Mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada ini menegaskan, imunisasi polio ini wajib diberikan kepada bayi, balita dan anak-anak usia 0-7 tahun, 11 bulan, 29 hari. “Dengan kick off PIN polio, kami harapkan dapat terbentuk semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjalankan PIN polio dengan baik. Partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting untuk mencapai target cakupan imunisasi yang optimal,” harapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Badung dr Ni Raka Setiawati, menambahkan target sasaran PIN polio Kabupaten Badung sebanyak 60.412 anak yang terdiri dari sasaran posyandu 34.510, sasaran PAUD 2.023, sasaran TK 12.415 dan sasaran SD/MI 11.646. Total pos PIN sebanyak 1.105 dengan kelengkapan vaksin, logistik dan SDM yang mencukupi.
“Target cakupan imunisasi di seluruh wilayah sebesar 95 persen. Pelaksanaan imunisasi ini akan berlangsung 23-29 Juli 2024. Namun jika masih tercecer akan dilanjutkan sampai 3 Agustus 2024,” jelasnya.
Diungkapkan, Indonesia merupakan wilayah risiko tinggi penularan polio dan terjadinya KLB polio. Oleh karena itu, PIN polio 2024 menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit polio di tanah air. Tujuan PIN polio yaitu meningkatkan cakupan imunisasi, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dosis imunisasi polio sesuai jadwal yang ditentukan. 7 ind
1
Komentar