nusabali

Polisi Sudah Curigai Pelaku Pembuang Bayi

  • www.nusabali.com-polisi-sudah-curigai-pelaku-pembuang-bayi

Penyidik Polres Tabanan telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus pembuangan bayi laki-laki di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. 

TABANAN, NusaBali
Dari hasil penyelidikan, polisi sudah mencurigai pelaku pembuang bayi itu. Indikasi pelaku sudah adat, hanya masih terbentur bukti.

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengaku belum berani mengungkap inisial pelaku yang dicurigai pembuang bayi. “Masih perlu pembuktian lebih lanjut,” dalihnya, Jumat (11/8). Saat ini masih mencocokkan keterangan para saksi dan pembuktian. AKBP Marsdianto menegaskan masih melakukan pendalaman dan tidak berani gegabah menyebut orang yang dicurigai bayi laki-laki itu. Dikatakan, pembuang bayi itu kemungkinan tingggal tidak jauh dari TKP. 

Sebelumnya, warga Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan digemparkan dengan temuan bayi laki-laki yang digeletakkan di depan rumah salah satu warga setempat, Minggu (6/8) siang. Bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-ari, tali pusar terputus dan ada bekas darah itu dibungkus dengan tas warna biru identik TNI AD. Pelaku pembuang bayi masih penyelidikan kepolisian.

Informasi di lapangan, bayi laki-laki itu ditemukan di depan rumah milik I Gede Yadnya Sugiarta, 38, warga Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan sekitar pukul 11.50 Wita. Di dalam tas pembungkus bayi itu berisi surat bertuliskan ‘Tolong jaga anak saya. Saya mohon’. Selanjutnya, bayi malang itu dibawa berobat ke BRSUD Tabanan. Gede Yadnya Sugiarta menceritakan, siang itu ada warga yang memanggil-manggil nama istrinya, Ni Nengah Armiti, 36. Warga itu mengatakan ada bayi di depan rumah mereka. 

Bayi malang itu dibawa berobat ke BRSUD Tabanan sekitar pukul 12.30 Wita. Menurut dr Dendra, berat bayi itu 2.500 gram dalam kondisi normal. “Detak jantung, kulit, mata, napas, dan organ genital masih bagus,” jelas dr Dendra. Diperkirakan bayi itu lahir antara 2-3 hari lalu. Indikasinya ada bekas darah yang mengering. Sedangkan tali pusar belum lepas tapi sudah diputus. “Dugaan kami sudah sempat diberi susu atau air,” bebernya. Dr Dendra menduga bayi itu lahir tanpa dibantu petugas medis. *d

Komentar