Atlet PON Test Fisik Akhir Juli
KONI Bali Beri Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan
KONI Bali
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi
Ketua Pelatda
Agung Bagus Tri Candra Arka
Rumah Sakit Bali Mandara
Test fisik ini diagendakan jauh hari untuk meningkatkan kemampuan atlet. Saat ada atlet yang belum memenuhi standar, masing-masing cabang olahraga memiliki waktu 38 hari untuk memperbaiki diri.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali akan melaksanakan test fisik kepada seluruh atlet yang tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara. Test fisik terakhir itu dijadwalkan di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (30/7). Jika dalam test belum memenuhi standar, para atlet memiliki waktu menggenjot fisiknya sebelum turun dalam ajang PON XXI/2024 itu.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan test fisik kepada 549 atlet dari 49 cabang olahraga itu berlangsung dua hari pada 30 - 31 Juli. Test fisik itu bekerjasama dengan Undiksha Singaraja dalam menganalisa perkembangan masing-masing atlet.
"Ini test fisik terakhir para atlet ini. Jadi, semuanya harus menjalani test sebelum menjalani pertandingan PON di Aceh dan Sumatera Utara," kata pria yang akrab disapa Gung Cok ini.
Menurut Gung Cok, test fisik ini sudah diagendakan jauh hari oleh KONI Bali dalam meningkatkan kemampuan atlet. Nantinya, saat ada atlet yang belum memenuhi standar, maka masing-masing cabang olahraga memiliki waktu 38 hari untuk memperbaiki diri dan memaksimalkan kondisi atlet sebelum tampil di event empat tahunan itu.
"Ya kalau memang belum sesuai, tentu masih ada waktu. Sehingga bisa kejar selama sebulan untuk memperbaiki itu," urai Gung Cok, yang juga Ketua Pelatda Bali ini.
Selain test fisik, kata Gung Cok, masih ada test yang juga dilaksanakan KONI Bali terhadap para atlet. Yakni, test atau tepatnya pemeriksaan kesehatan. Untuk periksa kesehatan ini, KONI Bali bahkan sudah berkomunikasi dengan Rumah Sakit Bali Mandara pekan lalu. Gung Cok berharap rumah sakit tersebut mengakomodir seluruh atlet yang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan itu.
"Sebagian cabor memang mengharuskan pemeriksaan kesehatan bagi atletmua. Jadi, kami di KONI Bali sudah menjalin komunikasi dengan rumah sakit dan semuanya sudah siap," kata Gung Cok.
Terkait test kesehatan ini, sebagian besar cabang olahraga dipastikan akan melaksanakan pemeriksaan sepekan sebelum keberangkatan ke Aceh dan Sumatera Utara. Disinggung terkait alasan test, Gung Cok mengaku kalau beberapa cabor itu harus memastikan seluruh atlet yang akan bertanding di ajang bergengsi nantinya tidak memiliki penyakit, sehingga perlu hasil pemeriksaan medis.
"Test itu sebagai bukti sehat. Kondisi atlet seperti apa?, latarbelakang, penyakit dan lainnya. Ini nantinya dilampirkan dan dikirim oleh cabor," pungkas Gung Cok. dar
1
Komentar