IndigoSpace Bali: Pusat Inovasi Digital untuk Startup di Pulau Dewata
MANGUPURA, NusaBali.com - Telkom meresmikan IndigoSpace Bali, sebuah pusat inovasi dan inkubator bagi perusahaan rintisan (startup) di Core Tech and Art Hub, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (26/7/2024).
Program inkubasi ini bertujuan mendukung akselerasi pertumbuhan ekosistem digital di Provinsi Bali dan menjadi pusat kegiatan kreatif serta kolaboratif bagi pelaku ekosistem startup digital di Pulau Dewata.
"IndigoSpace adalah bukti konkret dari langkah strategis Telkom melalui program Indigo dalam mengakselerasi perkembangan inovasi digital di Indonesia," ujar Komisaris Telkom, Marcelino Pandin, dalam acara peresmian tersebut.
“Kami percaya bahwa kehadiran IndigoSpace di Bali akan menjadi salah satu pusat inovasi digital yang diperhitungkan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” ujarnya.
Peresmian IndigoSpace Bali diramaikan oleh komunitas startup di Bali yang mengikuti sesi pitching dan networking. Telkom berkolaborasi dengan Nakama.id sebagai partner dalam kegiatan ini.
Selain itu, Telkom memperkenalkan program Indigo yang meliputi mentoring dari para ahli, akses pasar melalui sinergi dengan TelkomGroup, jaringan investor, dan dukungan pendanaan bagi startup tahap awal di bidang digital dan gim.
Pulau Dewata dipilih sebagai lokasi IndigoSpace karena potensinya yang besar dalam adopsi teknologi seperti IoT, Blockchain, dan AI, yang dapat menciptakan ekosistem kondusif bagi pertumbuhan inovasi digital di Bali.
Direktur Digital Business Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid, berharap IndigoSpace dapat menciptakan kolaborasi antara startup dengan inovator dan pemangku kepentingan di bidang teknologi dan bisnis, serta mendukung pertumbuhan inovasi melalui startup dalam negeri.
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menambahkan bahwa Telkom berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berkontribusi terhadap perkembangan teknologi terkini, termasuk AI.
Melalui Indigo, Telkom ingin melahirkan startup nasional yang mampu memberikan dampak positif terhadap bangsa serta menyediakan solusi bagi masalah sosial dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi, termasuk AI.
Program inkubasi Indigo, yang dimulai pada tahun 2013, telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Selain menyediakan dukungan pendanaan, program ini juga memberikan mentoring, akses ke jaringan investor, dan membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.
Dengan peresmian IndigoSpace Bali, kini ada enam IndigoSpace di Indonesia, termasuk di Jakarta, Makassar, Bandung, Malang, dan Yogyakarta. Ke depannya, Telkom berencana membuka IndigoSpace di kota-kota lain agar semangat inovasi digital yang dibawa Indigo dapat dirasakan oleh seluruh startup di tanah air.
"Kami melihat teknologi AI sebagai salah satu pendorong utama inovasi masa depan yang bisa dimanfaatkan oleh para startup. Melalui IndigoSpace Bali, kami ingin memastikan bahwa startup di Bali memiliki akses serta dukungan tidak hanya dalam mengembangkan bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap bangsa melalui solusi yang diberikan termasuk solusi AI,” tutup Komang.
1
Komentar