19 Unit Vila Ludes Terbakar di Seminyak

Belum diketahui secara persis penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan unit vila ini. Meski mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Menurut keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi pada saat awal kejadian api pertama kali muncul di lantai dua vila 9. Api dengan cepat membesar kemudian merembet ke vila 12. Kobaran api makin tak terkendali hingga akhirnya melalap 19 dari 20 vila yang ada di lokasi. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Jumat (26/7) mengatakan dugaan api muncul dari lantai dua vila 9 itu berdasarkan keterangan dari Ketut Warta,43, dan Kadek Wardana yang bekerja sebagai engineering. 

Keterangan dari Ketut Warta, ungkap AKP Sukadi, bahwa sekitar pukul 21.30 Wita saksi kontrol keliling vila. Pada saat itu saksi asal Banjar Dinas Kelodan Suwug, Sawan, Buleleng ini melihat api di lantai II vila nomor 9. Melihat kobaran api itu saksi langsung berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air menggunakan selang. 

"Upaya dari saksi ini tak bisa memadamkan api. Saksi akhirnya memilih untuk menyelamatkan tamu yang saat itu panik. Para tamu dan barang yang berhasil diselamatkan dievakuasi ke pos satpam yang agak jauh dari titik api," ungkap AKP Sukadi. Saksi ini mengaku dirinya sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sayangnya api tak dapat dijangkau karena terlalu tinggi. Apalagi saat itu angin cukup kencang. Kobaran api di titik awal itu merembet ke vila nomor 12. Akhirnya api tak bisa dikendalikan.

Api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan vila lainnya karena banyaknya barang yang mudah terbakar, apalagi atap vila dari alang-alang. Tim pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupatan Badung mengerahkan 22 mobil pemadam dan 2 mobil lainnya bantuan dari Damkar Kota Denpasar. 

"Kesimpulan sementara api pertama kali muncul dilantai II vila nomor 9 The Amasya Villas kemudian merembet ke vila 12. Jumlah vila yang terbakar sebanyak 19 vila dari jumlah total 20 vila. Hanya vila nomor 5 yang tidak terbakar. Jumlah kerugian belum bisa ditaksir," pungkas AKP Sukadi.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan begitu menerima informasi mengenai kebakaran, pihaknya segera mengerahkan personel dan peralatan pemadam kebakaran. “Kami mendapatkan laporan pada pukul 22.22 Wita dan segera menuju lokasi kejadian. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 Wita,” ujarnya, Jumat pagi kemarin. Api yang cepat menyebar memerlukan waktu sekitar 6 jam 23 menit untuk dipadamkan sepenuhnya. Sebab seluruh bangunan vila yang terbakar beratap alang-alang sehingga api cepat menyebar dari satu bangunan ke bangunan lain. Dikatakan Wirya, luas area yang terbakar mencapai sekitar 70 are, dengan 20 unit bangunan vila hangus terbakar. Tafsiran awal kerugian akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp 12 miliar. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Dalam upaya memadamkan api, sebanyak 19 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai pos, termasuk Pos Induk, Pos Kunti, Pos Abiansemal, Pos Mengwi, Pos Puspem, Pos BPG, Pos ITDC, Pos Majapahit, Pos Dalung, dan Pos Denpasar. Total air yang digunakan untuk memadamkan api diperkirakan mencapai sekitar 460.000 liter. Seluruh upaya pemadaman dan pengamanan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran, Kepolisian, TNI, PLN, BPBD, tenaga kesehatan, dan masyarakat sekitar. “Meski kebakaran ini menyebabkan kerugian besar, harta benda dari hotel di sebelah timur tempat kejadian berhasil diselamatkan dengan nilai kurang lebih Rp 50 miliar,” tambahnya. 7 pol, ol3