nusabali

Memasuki Tahun Ke-6, Festival Seni Bali Jani (FSBJ) Kembali Digelar Tahun Ini

Digelar Sepekan, Bersamaan Event Lain di Bulan Kebangsaan

  • www.nusabali.com-memasuki-tahun-ke-6-festival-seni-bali-jani-fsbj-kembali-digelar-tahun-ini

Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali mengakui faktor anggaran menjadi salah satu alasan berkurangnya waktu dan mata acara dalam FSBJ Tahun 2024 ini

DENPASAR, NusaBali 
Sejumlah perubahan akan dilakukan pada perhelatan seni kontemporer Bali, Festival Seni Bali Jani (FSBJ) yang akan kembali digelar pada tahun ini. Selain waktu perhelatan yang kini digelar hanya satu minggu, FSBJ yang memasuki tahun ke-6 juga akan digelar bersamaan dengan dua event Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali lainnya dalam bingkai Bulan Kebangsaan, yakni Bali Digital Festival dan Pameran Pembangunan Provinsi Bali. 

FSBJ yang merupakan ajang seni modern Bali pada tahun-tahun sebelumnya digelar sebagai ajang tersendiri selama dua pekan. Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali mengakui faktor anggaran menjadi salah satu alasan berkurangnya waktu dan mata acara FSBJ Tahun 2024. FSBJ VI Tahun 2024 mengambil tema ‘Puspa Cipta Jana Kerthi-Karya Mulia Manusia Berbudaya’, berlangsung sepekan pada 14-20 Agustus 2024. 

Adapun materi kegiatan terdiri dari Adilango (Pergelaran), Aguron-guron (Lokakarya), Utsawa (Parade), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku), Megarupa (Pameran), dan Bali Jani Nugraha (penghargaan kepada insan seni modern Bali). “Untuk tahun ini kita tidak ada lomba karena keterbatasan anggaran,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis FSBJ 2024, I Wayan Mardika Bhuana, saat temu media di Kantor Disbud Bali Niti Mandala, Denpasar, Jumat (26/7).  Berkurangnya waktu penyelenggaraan juga mengakibatkan seniman yang tampil tidak sebanyak tahun lalu. 

Aksi Balawan (kiri) dan Gus Teja (kanan) di Carnival of Music Bali Jani-World Music serangkaian Festival Seni Bali Jani ke-5 tahun 2023 di Panggung Terbuka Madya Mandala, Taman Budaya Bali. –NUSA BALI 

Jika FSBJ tahun lalu yang digelar 2 pekan menghadirkan 35 komunitas seni, tahun ini hanya 8 komunitas seni yang akan tampil. Pembukaan FSBJ 2024 akan dimeriahkan pertunjukan dari Teater Kini Berseri sementara komunitas musisi Pramusti Bali akan memeriahkan panggung penutupan. Pada penutupan FSBJ 2024 juga akan diumumkan tiga seniman peraih penghargaan Bali Jani Nugraha 2024 sebagai wujud pengakuan dan apresiasi Pemprov Bali atas prestasi, dedikasi serta pencapaian seniman, penulis, kritikus, pelaku seni modern, kontemporer dan seni inovasi lainnya dalam pemajuan seni modern dan atau kontemporer. Mardika mengatakan, FSBJ merupakan kegiatan apresiasi budaya untuk pemajuan kesenian modern, kontemporer dan seni inovatif diselenggarakan sebagai aktualisasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Menurut Mardika, antusiasme masyarakat Bali terhadap kesenian modern semakin baik setiap tahunnya. Seniman yang tampil semakin mampu menunjukkan kreativitasnya. “Kreativitas dari peminat seni kontemporer sudah semakin kelihatan, apalagi kita tampilkan di ajang yang sangat bergengsi,” kata Mardika. 

Meski demikian, Mardika mengakui pengunjung FSBJ masih kalah jauh dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) sebagai ajang kesenian tradisional Bali. Penyelenggaraan FSBJ berbarengan dengan dua event lainnya dalam bingkai Bulan Kebangsaan diharapkan dapat menarik minat pengunjung dua event lainnya tersebut untuk menyaksikan mata acara FSBJ 2024. 

Mardika menegaskan komunitas seni yang tampil merupakan seniman-seniman terbaik di Bali yang telah melewati proses kurasi. Karena keterbatasan anggaran, bahkan ada komunitas seni yang berani ‘ngayah’ tampil di panggung FSBJ 2024 ini. “Ada beberapa komunitas seni yang ingin tampil dengan partisipasi murni tanpa biaya,” ujar Mardika. 7 a 

Komentar