Bagikan PMT hingga Bedah Kamar ODGJ di Kecamatan Marga dan Baturiti

Bantuan tersebut langsung diserahkan di Wantilan Margarana dan Wantilan Kecamatan Baturiti. Sasaran masyarakat yang dibantu adalah ibu hamil, balita kurang gizi, kader PKK, lansia, penyandang disabilitas dan penderita kanker. Tak luput juga penderita ODGJ di Desa Payangan, Kecamatan Marga dibantu bedah kamar.

Sementara bantuan yang diberikan kepada ratusan warga ini mulai dari vitamin, beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng dan gula. Ada pula kursi roda, alat bantu dengar dan membantu rehab kamar mandi. Kegiatan ini juga menggandeng YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan K3S Tabanan beserta anggota TP PKK Kabupaten Tabanan.

Kehadiran Rai Wahyuni Sanjaya atau yang akrab disapa Bunda Rai disambut antusias oleh masyarakat dan pejabat di tingkat kecamatan. Apalagi kehadiranya tak hanya menyerahan bantuan saja tetapi juga membantu memberikan semangat moril kepada masyarakat. 

"Tiyang hadir untuk memberikan motivasi. Terutama bagi masyarakat yang menderita kanker. Tiyang minta dalam proses penyembuhan jangan sampai putus obat. Selalu berpikiran positif dan tetap happy," pesannya.

Melalui program Menyapa dan Berbagi yang sudah digagas sejak tahun 2021, Bunda Rai berharap dapat menjadi salah satu aksi nyata peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengambil andil dalam penyelesaikan persoalan tersebut di Kabupaten Tabanan. Terutama dalam hal penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi atensi pemerintah pusat. Apalagi belum lama ini Bunda Rai mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana atas inovasi penanganan stunting di Kabupaten Tabanan. 

"Ada banyak inovasi yang sudah Tabanan lakukan dalam penanganan stunting. Mulai dari adanya bimbingan pra nikah hingga semara ratih. Artinya kita lakukan penanganan stunting ini dari hulu ke hilir hingga akhirnya angka stunting turun dari 8,2 persen menjadi 6,3 persen," beber Bunda Rai. 

Bunda Rai pun menekankan bahwa prestasi tersebut merupakan kolaborasi bersama. Salah satunya dengan pengoptimalan kegiatan di posyandu yang merupakan deteksi pertama seorang anak dikategorikan berisiko stunting dari pemeriksaan rutin yang dilakukan.

"Tahun ini kami dari PKK kembali melaksanakan lomba posyandu yang rencana digelar di bulan Agustus. Harapnya dengan lomba ini dapat memberikan motivasi kepada kader posyandu sebagai ujung tombak dalam penanganan stunting," tegasnya. 

Terhadap kunjungan tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Prima Yani Sugiarta, sampaikan ucapan terimakasih. Sebab bantuan yang diterima oleh masyarakat tersebut sangat bermanfaat. "Kami masyarakat Marga sangat bahagia, lewat kegiatan ini adalah bukti nyata bisa dekat dengan masyarakat," akunya. 

Senada disampaikan Plt Perbekel Desa Baturiti Ni Made Susantini. Kehadiran Bunda Rai untuk membantu membuat masyarakat Baturiti bahagia dan diperhatikan. "Kami harap kegiatan ini dapat berlanjut sehingga mampu menyentuh kepada lapisan masyarakat terbawah. @des