Jelang Tumpek Landep, Layanan Cuci Motor Lapas Diserbu

Layanan yang dibuat di selatan Lapas Tabanan ini pun sudah ramai diserbu sejak Rabu (25/7) lalu. Ada empat narapidana yang sigap melayani pelanggan. Per hari sekitar 40 pelanggan memanfaatkan layanan tersebut.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Agung Wisnuputra Dalem mengatakan bahwa layanan cuci motor ini merupakan asimilasi yakni proses pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Asimilasi cuci motor ini bertujuan untuk membaurkan warga binaan dengan masyarakat tetapi tentunya setelah dilaksanakan sidang tim pengamat pemasyarakatan serta WBP yang diberi kesempatan untuk melaksanakan asimilasi ini telah memenuhi syarat,” jelasnya.

Kalapas Tabanan Muhamad Kamely menambahkan bahwa di Lapas Tabanan terdapat banyak kegiatan pembinaan baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian.

“Salah satu pembinaan kemandirian yang kami selenggarakan yakni asmilasi cuci motor. Kami membekali warga binaan dengan skill atau keterampilan sehingga pada saat reintegrasi dengan masyarakat, mereka mempunyai bekal setelah bebas dari Lapas,” terangnya.

Salah seorang pelanggan, Putu mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya dia memanfaatkan layanan cuci motor Lapas Tabanan menjelang Tumpek Landep.

“Saya pikir Lapas itu menyeramkan, ternyata tidak. Dengan layanan cuci motor yang dilakukan oleh napi itu menunjukkan stigma positif bahwa orang-orang yang masuk ke Lapas dapat berubah dan menjadi orang yang lebih baik,” jelasnya. 7des