Flick Janji Kembalikan Barca Terapkan Filosofi Menyerang

Hansi Flick menjadi pelatih kepala Barcelona dengan kontrak dua tahun untuk menggantikan Xavi Hernandez yang dipecat karena tidak menghasilkan trofi pada musim lalu. Flick mengaku ingin melihat adalah tim bermain sepakbola yang sangat bagus, dan sepak bola menyerang.

“Ya, nantinya semua orang dapat melihat, bahwa tim benar-benar memberikan banyak hal untuk klub ini," kata Flick, Jumat (26/7). 

Flick akan mengandalkan Lamine Yamal sebagai motor serangan Barcelona. Yamal mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2024. Dia tampil gemilang dalam turnamen, termasuk laga final saat mengalahkan Inggris 2-1. Hasil itu membuat Spanyol meraih gelar juara Eropa keempat kalinya.

"Dia (Lamine Yamal) melakukan pekerjaan yang sangat hebat, dia banyak berkembang. Apa yang dilakukan di Euro sungguh luar biasa.

Namun, pemain hebat perlu mempertahankan performanya dan sekarang penting baginya untuk tetap membumi," kata Flick.

Sementara itu, Flick datang ke Barcelona mengusung filosofi sepak bolanya sendiri. Namun, dia tak menutup adanya sedikit modifikasi pada gaya permainan tim, tergantung situasi dan lawan yang dihadapi.

Barcelona selama ini identik dengan penguasaan bola dan rentetan passing pendek dari kaki ke kaki. Namun, gaya main Barca itu akan sedikit berubah di tangan Hansi Flick.

"Tradisi di sini bermain dengan passing, tetapi saya juga ingin mereka langsung menuju gawang. Mereka harus lebih fokus pada mencetak gol," kata Flick kepada Barca One.

Flick merasa tidak perlu ada perubahan signifikan. Tujuannya sama, yakni pressing tinggi, dan bermain di lini tengah lawan. Namun, pada akhirnya, harus menang. 

Flick mengawali karier kepelatihan di Victoria Bammental, TSG Hoffenheim, Bayern Munchen periode 2019-2021, dan Timnas Jerman periode 2021-2023. Pada musim 2019/2010, Flick membawa Bayern meraih treble Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. *