Bali United Ingin Juara

MANGUPURA, NusaBali
Stefano Lilipaly (27 tahun) resmi bergabung Bali United. Rencananya, manajemen Serdadu Tridatu akan memperkenalkannya secara resmi kepada awak media di Restoran Bebek Bengil, Tuban,  Kuta, Minggu (13/8) siang ini.  Kedatangan Lilipaly sekaligus menegaskan tekad Bali United untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pun juga terkejut dan surprise. Namun Widodo merasa senang karena akan menambah kekuatan timnya. Widodo pun menyambut baik Lilipaly sebagai keluarga Bali United.

Stefano Lilipaly menjadi bagian dari timnas Indonesia senior pada Piala AFF 2016. Ia bermain di klub Divisi 1 Belanda, SC Cambuur. Bahkan nyaris membawa Cambuur menembus Divisi Utama Liga Belanda (Eredivisie). Namun di ajang playoff,  Cambuur kalah dari MVV Maastricht.

Menurut Widodo, kedatangan Lilipaly memang menjadi salah satu pemenuhan kebutuhan tim. Widodo juga berpesan kepada pemain asuhannya, agar kehadiran Lilipaly dijadikan motivasi untuk semakin meningkatkan performa.

"Segala sesuatu yang berkaitan dengan Lilipaly besok (Minggu hari ini,   red.) kita jelaskan dan perkenalkan lebih jauh. Tapi, yang bisa saya sampaikan saat ini tentu surprise buat saya dia mau ke Bali. Itu memang kebutuhan tim. Sejak awal saya belum tiba di sini,  Bali United sudah memburu dia. Ya, dia memang kebutuhan tim," ujar Widodo kepada wartawan, Sabtu (12/8).

Selain itu, kedatangan Lilipaly membuat Widodo bisa lebih leluasa menentukan pemain pilihan. Sebab, jadwal padat Liga 1 membuat Widodo harus merotasi pemainnya. Terkait peluang Lilipaly melakoni laga debut kontra Madura United, Widodo mengatakan masih akan melihat perkembangannya.

Sementara itu, klub Eerste Divisie Belanda SC Cambuur menjelaskan, aspek kemanusiaan menjadi alasan untuk melepas Stefano Lilipaly bergabung Bali United pada paruh kedua Liga 1. Pihak Cambuur juga terkejut, sebab Lilipaly kontrak dua musim sejak awal 2017. Namun Cambuur melepas pemain yang tampil 17 kali dan member 8 gol itu.

“Kami sudah melakukan berbagai cara untuk mempertahankan Stefano tetap bersama klub ini. Namun, keinginan ke Indonesia bersama keluarganya sangat kuat, sehingga kami tidak melihat pilihan lain, kecuali aspek kemanusiaan,” kata Direktur teknik Cambuur, Gerald van den Belt, di situs resmi Cambuur.

“Kami mendoakan dia meraih sukses di Indonesia, dan mulai bekerja sama dengan orang-orang di tempat barunya," lanjut Van den Belt. *dek