Bupati Giri Prasta: Tak Akan Rusak Estetika dan Ekosistem Laut
Wacana Pembangunan Tol Laut di Badung
MANGUPURA, NusaBali - Wacana pembangunan tol laut yang digadang-gadang Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan dibangun dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Canggu, tak akan merusak estetika dan ekosistem laut. Sebab, tol laut yang dimaksud bukan jalan tol di atas laut, melainkan transportasi kapal.
Pembangunan tol laut ini sempat disampaikan langsung Bupati Giri Prasta dalam rapat paripurna DPRD Badung beberapa waktu lalu. Pembangunan tol laut ini bertujuan menyikapi permasalahan kemacetan di Badung.
Namun, Bupati Giri Prasta menggarisbawahi jika pembangunan tol laut itu bukan seperti pembangunan jalan tol di atas laut yang menggunakan tiang pancang. “Bukan jalan tol di atas laut ya, yang ada adalah tol laut, jangan disalahartikan. Kalau buat jalan tol di atas laut, berarti kan kita buat tiang pancang dan membuat jalan di atasnya. Bukan seperti itu,” kata Bupati Giri Prasta.
Menurutnya, tol laut yang dimaksud adalah transportasi kapal yang berangkat dan menuju Bandara Ngurah Rai, sehingga wisatawan yang akan menuju tempatnya menginap dapat turun di lokasi tertentu. Kata Giri Prasta, tol laut ini dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Saat beroperasi pun, Bupati Giri Prasta menegaskan tol laut tidak akan merusak estetika dan ekosistem laut. “Apalagi anak-anak saya surfing di situ (pantai). Bahkan di berapa daerah menjadi tempat pelatihan surfing. Jangan sampai merusak biota laut. Yang namanya tol laut ini adalah di luar kawasan surfing,” tegas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Namun demikian, belum ditentukan secara pasti kapan tol laut ini akan digarap. 7 ind
1
Komentar