PLN Tanam Ribuan Pohon Bakau Peringati Hari Magrove Sedunia
DENPASAR, NusaBali - PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menanam sebanyak 3.880 pohon mangrove di Pulau Pudut, Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (27/7/2024), memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh tiap 26 Juli.
Plh General Manager PLN UID Bali Rizky Mochamad mengatakan kegiatan penanaman mangrove (bakau) yang digagas bersama Yayasan Aksi Bumi untuk Kita itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
“Program penanaman kali ini adalah bentuk nyata kontribusi PLN dalam menjaga lingkungan terbuka hijau yang ada di Bali, terkhusus di Pulau Pudut, Tanjung Benoa,” katanya.
Menurutnya, dengan kondisi Pulau Pudut saat ini yang sedang dalam ancaman abrasi, maka diharapkan dengan menanam mangrove dapat menjaga ekosistem pesisir.
Hutan mangrove memberikan manfaat yang besar untuk lingkungan dan masyarakat seperti mengurangi dampak banjir, abrasi air laut, pemecah ombak, menyerap karbondioksida.
Selain itu, menurut dia, hutan mangrove juga merupakan habitat beberapa hewan laut, dapat mencegah tsunami, dan dapat meningkatkan dampak yang baik untuk komunitas lokal, seperti nelayan, petani garam, dan pengumpul kerang serta juga memiliki potensi untuk pengembangan ekowisata.
“Yang tak kalah pentingnya saat ini bagaimana kita terus menciptakan lingkungan yang sehat dan asri, karena saat ini terjadi pemanasan global dan menjadi salah satu kewajiban kami bagaimana menurunkan emisi karbon menuju net zero emision,” ujar Rizky.
Ketua Yayasan Aksi Bumi untuk Kita Muhammad Faisal Rendi mengapresiasi kontribusi PLN dalam bentuk tanggung jawab sosial peduli lingkungan (TJSL) untuk lingkungan khususnya di kawasan Pulau Pudut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena komitmennya dalam menjaga lingkungan. Dia berharap melalui aksi penanaman mangrove dapat menjadi catatan perbaikan bagi bumi dan dapat diikuti lembaga lainnya. 7 ant
Komentar