Sekda Dewa Indra Ajak Jaga Terumbu Karang di Pemuteran
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memberi perhatian terhadap keberadaan ekosistem terumbu karang yang berada di perairan Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem yang sudah dikenal sampai manca negara tersebut.
Sekda Dewa Indra menyebut, perairan Pemuteran adalah salah satu kawasan restorasi terumbu karang terbaik yang terbukti telah mendatangkan manfaat ekologis maupun ekonomis. Secara ekologis, keberadaan terumbu karang di kawasan ini mampu mempertahankan populasi ikan. Dari sisi ekonomi, terumbu karang yang terpelihara dengan baik dapat mendatangkan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam bawah laut melalui aktivitas snorkeling maupun diving.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini makin meningkat, sebagian besar tertarik menikmati keindahan terumbu karang,” ujar Sekda Dewa Indra saat mengunjungi perairan Pemuteran, Minggu (28/7).
Kata Sekda Dewa Indra, Pemprov Bali berkewajiban mendukung keberadaan komunitas yang selama ini memberi perhatian terhadap pelestarian terumbu karang di kawasan perairan Pemuteran. Yang menarik, aktivitas komunitas pelestari terumbu karang di wilayah ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
“Satu hal yang menarik, keberadaan komunitas pelestari terumbu karang di sini diterima dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Dukungan itu mereka tunjukkan dengan tidak melakukan aktivitas menjaring ikan di kawasan restorasi,” imbuhnya.
Menurut Sekda Dewa Indra, dukungan itu diberikan karena masyarakat merasakan dampak positif dari keberadaan terumbu karang. Dia berharap, gerakan restorasi yang dilakukan dengan metode biorock ini bisa diaplikasikan di kawasan lain. “Banyak metode dalam restorasi terumbu karang dan yang diterapkan di sini adalah metode biorock. Saya rasa, model ini bisa dipelajari dan dikembangkan juga di kawasan perairan lainnya,” sebutnya.
Birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan Seririt, Buleleng ini menyinggung kemungkinan perhitungan kompensasi kredit karbon untuk kawasan perairan ini. Karena menurut pengamatannya, cakupan restorasi terumbu karang di kawasan perairan ini cukup luas.
“Sebagaimana kita ketahui, terumbu karang mempunyai daya serap karbon yang cukup tinggi. Ini akan menjadi sumber pendapatan baru,” tuturnya sembari mengajak masyarakat sekitar terus mendukung gerakan restorasi terumbu karang dan upaya pelestarian lingkungan lainnya.
Dia juga mengajak masyarakat sekitar menjaga kelestarian bukit yang mengelilingi Pemuteran, agar di waktu mendatang lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini.
Kunjungan Sekda Dewa Indra ke kawasan Pemuteran mengawali kegiatan Pemprov Bali selama Bulan Kebangsaan memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali tahun 2024.
"Beragam kegiatan akan mewarnai Bulan Kebangsaan, mulai dari kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, baik di darat maupun kawasan pantai. Di darat, kita akan laksanakan penanaman pohon, sementara untuk kawasan pantai hingga laut, kita akan isi dengan penanaman mangrove, bersih pantai, dan restorasi terumbu karang seperti yang kita lakukan hari ini," ujar Sekda Dewa Indra.
Selain itu, juga akan digelar kegiatan kemanusiaan seperti layanan kesehatan, donor darah, layanan pemeriksaan mata, dan penyaluran bantuan kemanusiaan yang sudah terjadwal selama satu bulan penuh. Seluruh kegiatan itu akan dilaksanakan secara gotong royong oleh OPD Pemprov Bali berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. 7 a
Komentar