Masuki Hari ke-5, Sasar 61.212 Anak, PIN Polio di Kabupaten Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Buleleng telah memasuki hari keenam pasca pencanangan serentak pada 23 Juli 2024 lalu.
Hingga hari kelima, capaian vaksinasi polio di Buleleng telah menjangkau 61.212 anak atau sekitar 90,90 persen dari total sasaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, hingga Sabtu (27/7) sebanyak 61.212 anak telah mendapat vaksin polio dari total sasaran 67.341 anak. Pihaknya terus mendorong pelaksanaan vaksin tersebut pada dua hari terakhir hingga putaran pertama vaksin polio berakhir.
Capaian ini terus ditingkatkan untuk mencapai target minimal cakupan vaksinasi sebesar 95 persen guna memastikan kekebalan komunitas terhadap polio. “Upaya ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari polio dan mencegah potensi wabah. PIN ini diharapkan membuat anak-anak menjadi kebal,” kata dia, dikonfirmasi Minggu (28/7) siang.
Menurutnya, tenaga kesehatan yang terlibat dalam program ini terus bekerja untuk meningkatkan angka vaksinasi dan memastikan bahwa semua anak yang menjadi sasaran mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Di Kabupaten Buleleng, sebanyak 20 puskesmas yang tersebar di 9 kecamatan dilibatkan dalam vaksinasi massal ini.
Ia melanjutkan, pekan imunisasi polio pada putaran pertama akan berakhir Senin (29/7) ini. Kemudian dilanjutkan dengan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus mendatang. Setelah putaran pertama vaksinasi massal berakhir, pemerintah akan melakukan evaluasi. Perbaikan itu untuk diterapkan pada pelaksanaan vaksinasi putaran kedua.
Menurut dr Arya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang efektifnya vaksin polio seperti faktor keadaan vaksin, cara pemberian, dan keadaan balita. Sehingga pekan imunisasi ini juga ditujukan untuk mengetahui tingkat efektivitas vaksin polio sebelumnya yang telah diberikan kepada anak.
Kata dr Arya, pemberian vaksin polio kepada anak-anak tidak melihat status imunisasi sebelumnya. Seluruh anak dengan rentang usia 0-7 tahun diwajibkan mendapat vaksin ini. “Wajib untuk anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Dengan PIN ini diharapkan kembali membuat status anak-anak menjadi kebal,” tutup dia.7 mzk
Komentar