Proyek JLS Tetap Lanjut, Badung Siapkan Rp 550 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Bupati Giri Prasta tetap berharap proyek ini dijadikan Program Strategis Nasional (PSN).
MANGUPURA, NusaBali
Proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Badung yang digagas pada era kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa hingga kini belum rampung. Bahkan menjelang lengsernya masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Badung di tahun 2025. Meski mengalami kendala pendanaan, namun Bupati Giri Prasta menegaskan pembangunan JLS tetap berjalan hingga saat ini.
Bupati Giri Prasta tak memungkiri jika permasalahan pembangunan JLS adalah pendanaan. Di awal pembangunan, dirancang dengan pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), namun tidak dapat dilakukan.
Meskipun proyek ini akhirnya murni menggunakan APBD Badung, Bupati Giri Prasta memastikan proyek ini tetap berlanjut. Dirinya pun berharap dukungan masyarakat khususnya para pemilik lahan yang terkena dari proyek JLS ini.
“Kita melaksanakan pembebasan lahannya ini jangan sampai ada warga masyarakat yang tidak bersedia lahannya dibebaskan. Selama ini bagus sekali,” kata Bupati Giri Prasta ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Badung, Senin (29/7).
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini melanjutkan, saat ini kembali mengalokasikan anggaran hingga Rp 550 miliar untuk pembebasan lahan. Namun demikian, pihaknya kembali berharap agar dapat dibantu oleh Pemerintah Pusat untuk menjadikan proyek ini Program Strategis Nasional (PSN). Dengan menjadi PSN, mempermudah akses dan sharing anggaran.
“Astungkara nanti Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, melalui Kementerian PUPR nanti biar bisa melaksanakan program yang bersinergi antara pusat dan daerah di Bali, khususnya yang ada di Badung selatan ini,” harap Bupati Giri Prasta.
Disinggung kapan JLS ini akan rampung, Bupati Giri Prasta belum bisa memberi jawaban pasti. Dia hanya menyatakan akan berupaya secepatnya agar proyek ini rampung. “Perencanaan kapan selesai, ini saya tidak akan menargetkan, tapi fokus melakukannya secara bertahap. Semoga lebih cepat lebih baik,” harapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, pembangunan JLS direncanakan melalui empat segmen utama dengan total panjang mencapai 34,7 kilometer. Pembagian segmen dimulai dari Segmen 1 yang berlokasi dari Pintu Keluar Tol Bali Mandara menuju Jalan Alas Arum dengan panjang sekitar 13,2 kilometer.
Disusul dengan Segmen 2 dari Jalan Alas Arum menuju Jalan Raya Uluwatu dengan panjang sekitar 8,2 kilometer. Kemudian, Segmen 3 dari Jalan Raya Uluwatu hingga Jalan Labuan Sait menuju Jalan Pantai Cemongkak sekitar 7,8 kilometer. Terakhir Segmen 4 yang menghubungkan Jalan Pantai Cemongkak ke Kawasan Jimbaran Hijau dengan panjang sekitar 5,5 kilometer. 7 ind
1
Komentar