Adesta Dampingi Pejudo Sampai Babak 16 Besar
JAKARTA, NusaBali - Langkah pejudo putri Indonesia, Maryam March Maharani di kelas -52 kg Olimpiade 2024 Paris terhenti di babak 16 besar, Minggu (28/7). Dengan hasil itu, pelatih Putu Wiradamungga Adesta pun hanya mendampingi Maharani sampai 16 besar. Usai pertandingan, mereka pun langsung pulang ke Indonesia.
Di pertandingan awal babak 32 besar, Maharani menuai hasil bagus dan mengalahkan pejudo Mozambik, Jacira Ferreira 10-0. Keberhasilan itu, membawanya ke 16 besar, tapi dia harus mengakui ketangguhan pejudo Kosovo, Distria Krasniqi 0-10.
Adesta sebagai pelatih judo belum bisa dihubungi. Namun, sebelumnya Adesta memberikan apresiasi kepada Maharani, karena sukses menjadi pejudo yang lolos ke Olimpiade setelah 12 tahun Indonesia tidak meloloskan atlet judo ke ajang tersebut. Terakhir pejudo yang berlaga di Olimpiade adalah Adesta di Olimpiade 2012 London.
"Setelah 12 tahun, akhirnya baru Olimpiade 2024 ini ada pejudo Indonesia lagi yang ke Olimpiade. Ini sangat bagus," kata Adesta, Selasa (16/7).
Adesta mendampingi Maharani di Paris sejak 5 Juli 2024. Maharani menjalani traning camp di beberapa klub judo. Selain dengan pejudo dari Prancis, Maharani latih tanding dengan pejudo dari negara lain.
"Beberapa negara seperti Peru, Tunisia, Kongo dan Kamerun juga mengirimkan atlet berlatih di Paris. Maryam pun berlatih bersama mereka," jelas Adesta, yang peraih perunggu SEA Games 2013. k22
1
Komentar