nusabali

Desak Rita Dkk Adaptasi Jam Biologis

  • www.nusabali.com-desak-rita-dkk-adaptasi-jam-biologis

JAKARTA, NusaBali - Desak Made Rita Kusuma Dewi, salah satu andalan panjat tebing Indonesia, terus menjalani persiapan. Atlet asal Singaraja itu melakukan penyesuaian jam biologis bersama tiga atlet panjat tebing Indonesia lainnya, jelang tampil di Olimpiade 2024 Paris.

"Kondisi atlet saat ini sedang dalam proses penyesuaian jam biologis," kata pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, Senin (29/7).

Jam biologis itu adalah mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis. Penyesuaian itu sangat penting agar atlet dapat mengatur kapan tubuh harus beristirahat, kapan tubuh memerlukan makanan atau kegiatan lain tubuh selama 24 jam.

Lebih lanjut Hendra memastikan Desak Rita, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, dan Rajiah Salsabillah menjalani latihan perdana di Olimpiade Paris pada Senin (29/7). Yakni, latihan perdana di warming up zone venue kompetisi. Mereka empat kali menjalani latihan jelang tampil di Olimpiade 2024, pada 29 dan 31 Juli, serta 2-3 Agustus.

"Kami baru akan masuk Olympic Village tanggal 2 Agustus, saat ini kami masih tinggal di hotel dekat venue," ucap Hendra.

Panjat tebing Indonesia akan berlangsung di Le Bourget Climbing Venue pada 4-10 Agustus. Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang mendapat target medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024.

"Rasa senang dan kebanggaan yang saya rasakan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kami telah berlatih dengan keras dan telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Saya sangat optimis bahwa kami akan dapat meraih medali emas untuk Indonesia," ujar Rahmad Adi.

Lebih jauh Hendra Basir juga optimistis, keempat atlet tersebut akan membawa pulang medali emas, karena program persiapan yang dilakukan sudah sangat matang dan detail. Meski latihan dilakukan tidak di papan atau dinding yang akan dipakai bertanding, tetapi panjang dindingnya tetap sama yaitu 15 meter.

Keikutsertaan keempat atlet panjat tebing tersebut merupakan momen bersejarah. Hal itu karena, untuk kali pertama panjat tebing nomor speed dipertandingkan di Olimpiade dan Indonesia langsung mengisi empat kuota penuh. ant

Komentar