Yayasan Kaori Welas Asih Serahkan Kursi Roda kepada Lansia di Ubud
GIANYAR, NusaBali.com - Yayasan Kaori Welas Asih menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyerahkan sebuah kursi roda kepada Pekak Ketut Cegir, seorang lansia berusia 85 tahun yang tinggal di Jl Jerogadung, Banjar Kutuh Kelod, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Penyerahan kursi roda dilakukan langsung oleh pendiri yayasan, Ni Kadek Winie Kaori, pada Selasa (30/7/2024).
Ketika tim Yayasan Kaori Welas Asih tiba di kediaman Ketut Cegir, sang pekak sedang berbaring di teras rumah, ditemani oleh anak, menantu, cucu, serta kakak perempuannya, Made Monyot, yang berusia 91 tahun dan dikenal sebagai penari pada masa lalu.
Winie Kaori tak segan menyapa dan mengajak berbicara Pekak Cegir. Meskipun sulit merespons, Pekak Cegir tampak bahagia dan terharu. Apalagi saat tahu, kedatangan Kaori untuk menyerahkan kursi roda.
Dalam momen penuh kehangatan ini, Kaori menunjukkan kasih sayangnya dengan mengusap-usap Pekak Cegir dan Made Monyot. Meskipun lebih tua, Made Monyot masih terlihat lebih sehat dibandingkan Pekak Cegir, yang membutuhkan bantuan untuk bergerak sehari-hari.
Pekak Cegir terlihat penuh haru ketika menerima kursi roda dan langsung didudukinya, memudahkan aktivitas sehari-hari yang selama ini harus dibantu.
"Kebetulan di Banjar Kutuh Kelod, terdapat kebutuhan yang mendesak untuk bantuan seperti ini. Pekak Cegir selama ini sulit bergerak, bahkan untuk berobat atau ke kamar mandi harus dibopong," tambahnya.
Yayasan Kaori Welas Asih adalah organisasi nirlaba yang didirikan dengan semangat kepedulian dan kasih sayang. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Bali dan sekitarnya. "Tujuan utama kami adalah menjamin pendidikan yang layak bagi anak-anak yang membutuhkan," ungkap Winie Kaori.
"Kami ingin membantu mereka mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas agar dapat meraih masa depan yang lebih cerah."
Selain fokus pada pendidikan, Yayasan Kaori Welas Asih juga memberikan perhatian kepada mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental. "Kami ingin membantu mereka mendapatkan dukungan dan pendampingan yang mereka butuhkan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna," jelas Kaori.
Selain memberikan bantuan secara langsung, yayasan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya spiritualitas dan keseimbangan hidup. "Kami percaya bahwa dengan menanamkan kesadaran spiritual dan keseimbangan hidup, masyarakat akan menjadi lebih bahagia dan sejahtera," tutur Kaori.
Yayasan Kaori Welas Asih menjalankan misinya dengan semangat ‘love, trust and care,’ yakni membangun kepercayaan dan kepedulian antar sesama. Kaori mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat yang nyata bagi mereka yang membutuhkan," tutup Kaori.
1
Komentar