Tim Esport Bali Gelar Try In Agustus Mendatang
Atlet PON Esport Bali
Pekan Olahraga Nasional (PON)
Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI)
Manager tim Esport Bali
Anak Agung Gede Harya
DENPASAR, NusaBali - Dalam mematangkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara mendatang, Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Bali berencana menggelar try in para atlet dari tiga divisi yang lolos ke event empat tahunan itu. Sesuai rencana, kegiatan itu akan mengundang sejumlah provinsi yang mengirimkan atletnya ke ajang yang digelar pada September mendatang tersebut.
Manager tim Esport Bali, Anak Agung Gede Harya menerangkan pada PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang, Bali mengirimkan tiga nomor dari total lima nomor yang dipertandingkan. Adapun nomor yang dikirim itu masing-masing Free Fire, Mobile Legends dan PUBG. Sejauh ini, kata dia, para atlet sudah membangun chemistry satu sama lain. "Dengan adanya sentralisasi saat ini, kita membangun chemistry serta kekompakan mereka. Kita cari yang terbaik dan padukan di tempat saat ini," ungkapnya, Selasa (30/7)
Menurut dia, upaya membangun chemistry ini tidak hanya dilakukan di Sentralisasi Pelatda KONI Bali, namun pihaknya juga mengadakan sejumlah try out an try in. Selama ini, anak asuhnya itu sudah menjalankan try out ke Jakarta dan try in dengan tim dari Jakarta dan Jawa Barat. Langkah ini untuk memaksimalkan penampilan mereka sebelum turun pada event bergengsi di PON mendatang. "Ya kita sudah laksanakan itu (try ini dan try out,red). Namun, kita akan gelar sekali lagi try in nantinya. Sesuai rencana, pertengahan Agustus nanti dengan mendatangkan atlet PON dari Provinsi lainnya," sebutnya.
Dijelaskannya, nyaris tiga pekan di Pelatda, atlet yang turun di tiga kategori itu sudah mulai padu, apalagi KONI Bali dan ESI Bali juga membangkitkan kebersamaan mereka melalui Pelatda ini. Dia pun berharap, kontingen Bali nantinya akan mendapatkan hasil terbaik, apalagi peluang untuk medali terbuka cukup besar saat ini. "Melihat progres mereka saat ini, peluang medali itu cukup besar. Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan dan adik-adik kita ini sudah bertarung dan hasilnya positif. Makanya peluang itu terbuka," terangnya berharap masing-masing kategori itu mendapat medali.
Disinggung terkait lawan yang berat, Gede Harya mengaku kalau daerah yang menjadi perhatian yakni Jakarta dan Jawa Barat. Namun, tidak menutup kemungkinan dari tim tuan rumah juga. Meski demikian, dia tidak memungkiri kalau peluang dan kekuatan itu rata-rata sama semuanya. "Kalau tuan rumah kan semua nomor itu diambil. Kita juga patut antisipasi. Tapi, peluang untuk tim Bali masih terbuka lebar dengan melihat progres mereka saat ini," pungkasnya. 7 dar
1
Komentar