Pantai Jimbaran Akan Dilengkapi Museum Nelayan
Pantai Jimbaran
Museum Nelayan
Percepatan Pembangunan Jimbaran
Anak Agung Bagus Mutiara Arsana Putra
Desa Adat Jimbaran
Di dalam museum nelayan itu akan menampilkan alat-alat tradisional nelayan. Alat-alat tersebut akan dikumpulkan dari nelayan setempat.
MANGUPURA, NusaBali
Pantai Jimbaran, salah satu destinasi wisata terkenal di Badung bagian selatan, akan dilengkapi Museum Nelayan, termasuk akan dibangun sebuah patung yang akan menjadi ikon di Pantai Jimbaran. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta menghormati warisan budaya nelayan lokal.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jimbaran Anak Agung Bagus Mutiara Arsana Putra, mengatakan pembangunan museum nelayan dan patung akan menggunaan anggaran dari pemerintah daerah. Fasilitas baru ini akan dibangun di antara art shop di Cafe 9 Jimbaran, sehingga diharapkan menjadi pusat perhatian baru di kawasan tersebut.
“Ini akan kami usulkan di anggaran induk 2025 atau perubahan 2026. Usulan pembangunan ini dari masyarakat dan prajuru Desa Adat Jimbaran,” ujar Arsana.
Arsana lebih lanjut menjelaskan, pembangunan fasilitas tersebut dipilih karena Pantai Jimbaran adalah tempat aktivitas utama para nelayan, sehingga diharapkan bisa menjadi ikon yang menggambarkan kehidupan nelayan setempat. Di dalam museum nelayan itu akan menampilkan alat-alat tradisional nelayan seperti pancer, bidak, pancing, cekot, jaring kecil, dan lainnya. Alat-alat tersebut, kata dia, akan dikumpulkan dari nelayan setempat, sehingga bisa menjadi bahan penelitian bagi mahasiswa atau siswa yang tertarik.
“Kami sudah menyosialisasikan kalau ada mahasiswa atau siswa yang ingin mengulik untuk dijadikan bahan karya ilmiah, bisa datang ke museum nelayan nantinya,” kata Arsana.
Sejauh ini, lanjutnya, masyarakat memberikan respons positif atas rencana pembangunan fasilitas baru tersebut. Masyarakat bahkan sangat mendukung
karena berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui pendapatan tambahan dari tiket masuk museum nelayan.
“Mungkin jika nanti sudah ada, para nelayan yang akan menjaga di sana. Nanti mungkin di museum itu diberlakukan tiket masuk, sehingga pendapatan mereka bisa bertambah. Rencananya kita akan membuat destinasi wisata baru tentang nelayan, sementara di Bali belum ada yang akan selengkap kita,” ucapnya.
“Kami berharap Jimbaran bisa menjadi yang terlengkap, sehingga wisatawan yang ingin tahu lebih detail tentang nelayan bisa datang ke sini, menikmati suasana yang bagus, makan di kafe nelayan dan mendapatkan edukasi tentang alat-alat nelayan. Patung ikon nelayan juga akan menjadi spot yang menarik untuk berswafoto,” imbuh Arsana. 7 ol3
Komentar