nusabali

Test Fisik Atlet PON Rampung

  • www.nusabali.com-test-fisik-atlet-pon-rampung

"Semuanya sudah rampung. Terkait hasil, masih diperiksa oleh tim. Ya dua hari kedepan ini hasilnya sudah bisa keluar,"

DENPASAR, NusaBali 
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali akhirnya merampungkan test fisik seluruh atlet dari cabang olahraga (Cabor) yang akan bertanding di PON pada Rabu (31/7) kemarin. Saat ini, tinggal menunggu hasil test tersebut yang akan keluar pada dua hari ke depannya. 

Dari total 49 Cabor yang lolos ke ajang yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara itu, ada empat cabor yang belum melaksanakan karena sedang melangsungkan Pelatda di luar daerah. Ketua Pelatda KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan, seluruh cabang olahraga yang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Bali di Pulau Dewata sudah melaksanakan test fisik akhir. Untuk hasil test itu masih dilakukan pemeriksaan dan analisa oleh team dan akan disampaikan dalam waktu dekat. "Semuanya sudah rampung. Terkait hasil, masih diperiksa oleh team. Ya dua hari kedepan ini hasilnya sudah bisa keluar," terangnya, Rabu (31/7)

Dijelaskan pria yang akrab disapa Gung Cok ini, total ada 49 cabang olahraga yang menjalani Pelatda, baik itu di Kota Denpasar maupun yang melangsungkan pemusatan di sejumlah kabupaten di Bali itu serta di luar Bali. Namun, untuk khususnya di Pulau Dewata sudah semuanya melaksanakan test fisik. Sementara, yang di luar Bali akan disesuaikan nantinya. Yang mana, dari data kemarin sudah masuk, ada yang absen 4 Cabor. "Ada empat Cabor yakni Golf, Paralayang, Panahan dan Dance Sport yang latihannya di luar Bali," ungkapnya.

Dia tidak memungkiri kalau pemeriksaan atau test fisik jauh hari ini karena KONI Bali memikirkan waktu untuk recovery jika ada atlet yang kurang maksimal. Maka, ada waktu kurang lebih 25 hari untuk mengejar ketertinggalannya itu. Gung Cok mengandaikan jika saat test fisik ini para atlet memiliki nilai atau volume hanya berada di angka 6, tapi standar untuk cabornya pada angka 8, maka ada waktu yang tersisa untuk perbaikan. "Inilah yang kita pikirkan sehingga semuanya optimal saat berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang. Jadi ada waktu untuk recovery dan menaikkan performa atlet sehingga peaknya (puncak,red) itu saat laga nanti," harap Gung Cok. 7 dar

Komentar