nusabali

Step by STEP: ST Eka Prayojana Rayakan HUT ke-68

  • www.nusabali.com-step-by-step-st-eka-prayojana-rayakan-hut-ke-68

DENPASAR, NusaBali.com - ST Eka Prayojana (STEP) Banjar Kepisah Sumerta Kelod, Denpasar Timur, merayakan HUT ke-68 pada Minggu, 21 Juli 2024, dengan tema ‘Step by STEP’. Rangkaian HUT diisi dengan kegiatan jalan santai, hiburan, dan peringatan yang ditandai dengan pemotongan kue.

Wakil Ketua ST Eka Prayojana sekaligus panitia HUT, I Wayan Aris Mahendra (Aris), menjelaskan bahwa perayaan ini sebenarnya jatuh pada tanggal 19 Juli. "Karena tanggal tersebut masuk hari kerja, kami memutuskan untuk merayakannya pada hari Minggu, 21 Juli 2024," ujar Aris. 

Ia menambahkan, tujuan dari perayaan ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar pemuda dan warga Banjar Kepisah, serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap desa.

Tema ‘Step by STEP" dipilih sebagai simbol keberlanjutan dan langkah awal generasi muda Eka Prayojana dalam mencapai cita-cita yang mulia. "Kami ingin mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam organisasi kepemudaan, sehingga dapat menjadi generasi yang maju di era yang baru," kata Aris.

Sejak menjabat sebagai wakil ketua pada Desember 2023, Aris menyatakan bahwa ST Eka Prayojana telah meraih berbagai prestasi. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah perolehan juara harapan 1 dalam lomba ogoh-ogoh se-Desa Adat Sumerta pada tahun 2024.

Acara perayaan HUT ini dimulai dengan jalan santai yang dibuka dengan flag off bendera start dan pelepasan burung merpati. Sejumlah tokoh masyarakat turut hadir, termasuk Ibu Camat, Bendesa Desa Adat Sumerta, Prebekel Desa Sumerta Kelod, Kelian Adat, Kelian Dinas, BPD Banjar Kepisah, LPD Desa Adat Sumerta, dan Kepala Sekolah SDN 4 Sumerta Kelod. 


Selain itu, perwakilan dari Banjar Kedaton Sumerta, Banjar Bengkel Sumerta, Banjar Ceramcam Kesiman, Banjar Sebudi, dan Banjar Pagan Kelod juga turut serta dalam acara ini.

"Harapan saya di HUT ke-68 ini, semoga ST Eka Prayojana ke depannya selalu kreatif dalam kegiatan apapun, baik di banjar maupun di desa, dan tetap kompak dalam hal apapun," tutup Aris. *m03

Komentar