Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris, 3 di Batu, 1 di Solo

SURABAYA, NusaBali.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Densus 88 di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, menyampaikan bahwa ketiga orang tersebut saat ini masih dalam status diamankan. "Tiga orang sementara ini statusnya masih diamankan," ujar Kombes Pol. Dirmanto di Kota Batu pada Kamis (31/7/2024).

Dirmanto menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari serangkaian penyelidikan yang telah dilakukan Densus 88 Mabes Polri di Kota Batu sejak beberapa hari yang lalu. Namun, identitas dan jaringan terduga teroris tersebut masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. "Semuanya masih dalam pendalaman," tambahnya.

Polda Jawa Timur turut mendukung operasi ini dengan mengerahkan tim laboratorium forensik dan Tim Penjinak Bom Sat Brimob ke lokasi penyelidikan. Meski begitu, Kombes Pol. Dirmanto menegaskan bahwa semua informasi terkait penangkapan dan penyelidikan lebih lanjut akan disampaikan oleh Divisi Humas Polri. "Ditunggu saja, nanti dari Divisi Humas Polri yang akan menjelaskan lengkap," jelasnya.

Selain penggeledahan di Kota Batu, operasi penangkapan terduga teroris juga dilakukan di Solo, Jawa Tengah. Seorang terduga teroris berinisial M juga ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di Stasiun Solo Balapan, Surakarta, Jawa Tengah. 

Penangkapan ini terjadi pada Rabu (31/7/2024) pukul 19.00 WIB. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, membenarkan penangkapan tersebut. "Kemarin ada satu terduga teroris ditangkap di Solo Balapan," kata Kombes Pol Artanto.

Meskipun demikian, Artanto tidak dapat mengungkapkan identitas terduga teroris tersebut dan tidak memiliki informasi terkait barang bukti yang diamankan. "Barang bukti tidak saya sampaikan karena langsung diamankan oleh Densus, kami pun belum tahu yang bersangkutan diamankan oleh Densus," pungkasnya. *ant