nusabali

PIN Polio Serentak di Kelurahan Kesiman: Mencegah Penyebaran Virus Polio

  • www.nusabali.com-pin-polio-serentak-di-kelurahan-kesiman-mencegah-penyebaran-virus-polio

DENPASAR, NusaBali.com - Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, digelar pada 24 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh Lurah Kesiman, I Nyoman Nuada; dan dokter dari Puskesmas Dentim II, dalam rangkaian upaya pencegahan penyebaran virus polio yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Kegiatan yang dipimpin oleh Puskesmas Dentim II ini menyasar anak-anak berusia 0-7 tahun. Imunisasi dilaksanakan di berbagai posyandu yang tersebar di banjar-banjar dan sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Kesiman. Dalam satu hari pelaksanaan serentak tahap pertama, kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.

Dewa Gede Putra Cahyadi, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra Kelurahan Kesiman, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mencegah penyebaran virus polio dan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait penyakit tersebut. 

"Ditemukannya kasus polio menjadi alasan penting bagi Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan PIN Polio, guna melindungi masyarakat dari penyebaran virus polio," ujar Cahyadi.

Proses imunisasi di posyandu dilaksanakan dengan lengkap, mulai dari pendaftaran, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, pemberian vitamin, hingga imunisasi polio itu sendiri. Semua kegiatan ini dirancang untuk memastikan anak-anak mendapatkan perawatan kesehatan yang menyeluruh.

Tahap kedua dari program PIN Polio ini direncanakan akan berlangsung pada bulan Agustus ini. Cahyadi berharap, melalui berbagai kegiatan seperti posyandu paripurna, safari kesehatan, imunisasi stunting, dan imunisasi polio, masyarakat di Kelurahan Kesiman dapat terus memperhatikan kesehatan mereka, mulai dari balita, remaja, hingga usia lanjut.

"Kami berharap derajat kesehatan masyarakat dapat terus meningkat, dan kami, pihak kelurahan, akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambah Cahyadi.

Dengan upaya ini, diharapkan bahwa angka penyebaran virus polio dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.*m03

Komentar