Badung Perbaiki Alinyemen Jalan di Tanjakan Goa Gong
Perbaikan alinyemen dilakukan dari bawah Pura Goa Gong menuju ke atas hingga ke depan Pura Goa Gong, dengan variasi ketinggian antara 0,5 meter hingga 1,5 meter.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memperbaiki alinyemen jalan di tanjakan Jalan Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan yang melintasi area tersebut. Anggaran pun sudah disiapkan dalam anggaran perubahan tahun 2024 dan akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, perbaikan yang akan dilakukan adalah dengan peninggian alinyemen dari bawah Pura Goa Gong menuju ke atas hingga ke depan Pura Goa Gong dengan variasi ketinggian antara 0,5 meter hingga 1,5 meter. “Jika sebelumnya jalan sangat menanjak sampai di depan pura, diharapkan dengan perbaikan alinyemen ini menjadi lebih landai,” ujar Suardika, Kamis (1/8) siang.
Perbaikan alinyemen ini, kata Suardika, bertujuan agar tikungan di atas tidak terlalu curam dan kendaraan tidak terlalu berat saat menanjak. Proyek ini akan dimulai setelah proses lelang selesai. Setelah mendapatkan pemenang lelang, pekerjaan fisik akan segera dilaksanakan. “Kami harapkan proyek ini dapat segera dimulai dalam waktu dekat,” harapnya.
Perbaikan alinyemen yang direncanakan hanya berupa peninggian jalan dengan menambah aspal dan agregat, sehingga diperkirakan proyek tersebut tidak akan memakan waktu lama.
Suardika menegaskan tujuan utama dari peninggian alinyemen ini adalah untuk mengurangi tingkat kemiringan jalan, sehingga kendaraan tidak terlalu berat saat melintasi tanjakan. Menurutnya, jika posisi jalan dibiarkan seperti sekarang, kendaraan akan kesulitan, terutama pada tikungan di atas.
“Kalau dibiarkan posisi sekarang terlalu curam, dari bawah kendaraan pasti sudah berat apalagi ditambah tikungan di atas. Ini yang kami harapkan agar jalan tidak terlalu curam. Jadi beban kendaraan tidak terlalu berat,” kata Suardika.
Untuk diketahui, Jalan Goa Gong kerap terjadi kecelakaan, terutama kendaraan berat yang tetap nekat melalui jalur tersebut, meski sudah dilarang. Kecelakaan yang belum lama ini terjadi, sebuah truk pengangkut material mengalami kecelakaan di tanjakan Jalan Goa Gong, Minggu (21/7). Diduga truk yang dikemudikan oleh Erik Setiawan tak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan terjun bebas. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 7 ol3
Komentar