nusabali

Tiga Pesilat SMAN 1 Sukasada Raih Medali Emas qKejuaraan Nasional Bidang Tinju Sabet Dua Perak

  • www.nusabali.com-tiga-pesilat-sman-1-sukasada-raih-medali-emas-qkejuaraan-nasional-bidang-tinju-sabet-dua-perak

SINGARAJA, NusaBali - Lima orang siswa yang juga atlet SMAN 1 Sukasada, baru saja kembali dari Malang, Jawa Timur.

Mereka tidak pulang dengan tangan kosong, tetapi berhasil menyabet 3 medali emas dan dua medali perak di kompetisi tingkat nasional.

Tiga diantaranya adalah atlet pencak silat yang menyapu medali emas di masing-masing nomor laga. Mereka yakni Kadek Beli Apriliani siswa kelas XII yang turun di nomor laga 47 kilogram, Made Agus Surya Saputra siswa kelas XII turun di nomor laga 50 kilogram dan Putu Galih Arta Pranata kelas XII yang turun di nomor laga 85 kilogram. 

Ketiganya mengikuti Kejuaraan Pencak Silat yang dilaksanakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Malang Championship 2024, yang berlangsung pada 26-28 Juli lalu.

Selain tiga atlet silat, SMAN 1 Sukasada juga memiliki dua atlet tinju andalan. Yakni Gede Daniel Satriayasa dan Ida Bagus Agung Tristan Abhirama, yang baru-baru ini juga membawa pulang masing-masing medali perak di kejuaraan tinju di Jawa Timur.

Kepala SMAN 1 Sukasada Putu Suardana, Kamis (1/8) kemarin mengatakan, potensi SMAN 1 Sukasada memang cenderung di bidang olahraga. Siswa yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional ini menjadi kebanggan bagi sekolah yang ada di pinggiran kota. Suardana menyebut perolehan medali dalam kejuaraan nasional tentu membuktikan SMAN 1 Sukasada tidak bisa dipandang sebelah mata.  “Tentu ini kebanggan bagi kami di sekolah. Terlebih ajangnya tingkat nasional. Kemarin di pencak silat itu anak-anak menghadapi ajang yang diikuti 3.715 atlet se Indonesia yang berlaga di berbagai nomor. Ini adalah bukti ketekunan mereka berlatih dukungan penuh orang tua  dan kami sekolah tentu masuk dalam support system keberhasilan ini,” kata Suardana.

Dua petinju SMAN 1 Sukasada sabet perak di Kejuaraan Tinju Jawa Timur saat diberikan apresiasi pada upacara bendera di sekolah. -IST 

Menurutnya, prestasi anak didiknya ini tidak hanya kali ini, sebelumnya mereka sudah menjuarai banyak laga di ajang-ajang olahraga tingkat kabupaten dan provinsi, seperti Porsenijar yang baru saja berlalu. Pembinaan dan pengembangan bakat siswa, sekolah mendukung secara penuh. Baik dalam penyiapan pembinaan melalui ekstrakurikuler, termasuk memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi sebagai pemantik motivasi.

“Selain menyiapkan ekstrakulikuler di sekolah seperti pencak silat, kami juga berkolaborasi dengan pembina lain dari luar untuk mengembangkan bakat anak-anak kami. Sekolah juga menyiapkan reward kepada mereka yang berprestasi ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan kemampuannya,” ungkap dia.

Jumlah reward yang diberikan pun disesuaikan dengan perolehan prestasi. Semakin bergengsi kejuaraan dan prestasi yang didapatkan semakin besar bonus yang diberikan sekolah, kisaran 2 bulan sampai 8 kali bebas SPP. Suardana pun berharap prestasi anak didiknya terus berlanjut dan ada bibit-bibit baru yang terbentuk untuk mengharumkan dan mengangkat citra sekolah di masyarakat.7 k23

Komentar