nusabali

Pedagang Bermobil Demo di Pasar Galiran

  • www.nusabali.com-pedagang-bermobil-demo-di-pasar-galiran

Pedagang bermobil di dalam Pasar Galiran bayar retribusi pasar Rp 30.000 per shift

SEMARAPURA, NusaBali
Puluhan pedagang bermobil menggelar aksi demo dengan memblokade Jalan Anyelir di areal Pasar Galiran, Kamis (1/8) sore. Mereka beraksi sekitar pukul 15.00 Wita. Para pedagang mengeluarkan mobilnya dan parkir sembarangan di sepanjang Jalan Anyelir. Akses menuju Pasar Galiran pun tertutup. Mereka protes karena Pemkab Klungkung tidak tegas menindak pedagang yang berjualan di depan terminal. 

Menurut pedagang bermobil, pedagang yang berjualan di depan Terminal Galiran tidak dikenakan retribusi pasar. Hanya dipungut biaya parkir dan bisa berjualan hingga 24 jam. Sedangkan pedagang bermobil di dalam Pasar Galiran harus membayar retribusi pasar Rp 30.000 per shift yakni pukul 10.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Shift selanjutnya mulai pukul 17.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita. Pedagang bermobil juga harus bayar parkir jika masuk terminal. Para pedagang juga mengeluhkan pembeli enggan masuk ke dalam pasar dan memilih belanja di depan terminal karena jarak lebih dekat.

Ketut Arca mengeluhkan kehadiran pedagang di depan Terminal Galiran. Menurutnya wajar para pedagang bermobil di dalam pasar ramai-ramai keluar dan ingin berjualan di depan terminal karena di dalam pasar sepi pembeli. “Mereka (pedagang depan terminal) hanya bayar parkir,” keluh Ketut Arca. Kepala Unit Pelaksana Pasar Klungkung, Komang Sugianta, mengatakan kewenangannya hanya di sekitar pasar. Pedagang di depan terminal dilihat dari ketertiban umum menjadi ranah Satpol PP. Dari sisi kemacetannya wewenang Dinas Perhubungan. “Kami di dalam pasar sudah menyiapkap lokasi untuk pedagang bermobil,” ujar Sugianta.

Kadis Perhubungan Klungkung, Gusti Gede Gunarta, memberikan arahan kepada pedagang agar senantiasa mentaati aturan. Dia sudah lama menginformasikan bahwa depan terminal bukan untuk berjualan, hanya untuk parkir. Dia pun meminta para pedagang masuk ke dalam pasar agar situasi tidak krodit. Para pedagang mengaku siap kembali masuk ke dalam pasar asal ada jaminan ke depannya tidak lagi ada pedagang berjualan di depan terminal. Gusti Gunarta meminta Satpol PP menegakkan Perda agar peristiwa itu tidak terulang lagi. Tak berselang lama para pedagang mau memindahkan kendaraan mereka masuk dalam pasar. 7 wan

Komentar