nusabali

Usung ‘Love is Us’, Lampion Iluh Bali untuk Penderita Kanker

  • www.nusabali.com-usung-love-is-us-lampion-iluh-bali-untuk-penderita-kanker

DENPASAR, NusaBali - Kelompok seni perempuan Bali, Iluh Bali Art Group, kembali ambil bagian dalam pagelaran Ubud Village Jazz Festival (UVJF) yang berlangsung pada 2-3 Agustus 2024 di Sthala Ubud Portfolio Hotel by Marriot, Kecamatan Ubud, Gianyar. Kolaborasi ini mengusung tema ‘Love is Us’.

Dalam pemaknaanya tema ‘Love is Us’ merupakan sebuah harapan baik yaitu ‘Terberkatilah’, yakni niat yang baik untuk saling mendoakan dan mendukung satu dengan lainnya, sehingga terberkatilah kamu, aku, dia, mereka, kalian, dan kita semua.

Iluh Bali kali ini menampilkan karya seni berupa lampion yang akan dipamerkan dan menghiasi sudut-sudut area di venue UVJF. Total ada 110 lampion yang merupakan hasil karya dari 79 seniman. 

Iluh Bali turut menggandeng seniman lain yang berasal dari berbagai latar belakang bidang keahlian seni, gender, lintas usia, mulai dari seniman yang baru memulai karir hingga seniman profesional.

“Bagi Iluh Bali, semua orang berhak mendapatkan kesempatan berkesenian yang sama dan untuk selalu berbuat baik tanpa khawatir dengan sekat-sekat sosial yang ada,” ujar penanggung jawab Iluh Bali, Dyah Ayu Wulandari alias Wulan, Kamis (1/8).

Bagi Wulan, semangat berkarya dan berbagi oleh para seniman serta semua pihak yang terlibat, memperlihatkan bahwa seni dapat menjadi media untuk saling menghubungkan satu dengan lainnya. Selain itu, lanjut Wulan, seni tidaklah jauh dari hal-hal kemanusiaan yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat.

Dalam UVJF kali ini, Wulan memberi judul pada karyanya ‘Momentum’ dan ‘Lekat’. Ada pula karya dari seniman lain, seperti Mira El Amir, Sandat Wangi, Kadek Novi Sumariani, Lampu Rio, Evekoss, Puhan Ayu, Ayu Sri Rejeki, Pansaka, hingga Geofany Tambunan.

Seluruh karya diperjualbelikan sampai dengan tanggal 3 Agustus 2024 baik melalui online maupun offline saat event UVJF berlangsung. Sebagian dari hasil penjualan karya-karya tersebut akan disumbangkan kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali (YPKA) Bali. Adapun, katalog karya bisa dilihat pada akun Instagram @iluhbali_.

YPKA Bali yang terletak di Jalan Pulau Flores VII Denpasar, berdiri pada 2013. Yayasan ini telah membantu ratusan anak penderita kanker. Selain menjadi rumah singgah, anak-anak dan orangtua sebagai pendamping juga tinggal di sini selagi menjalani pengobatan kanker. “Kami percaya bahwa setiap anak Indonesia yang menderita kanker berhak memperoleh pengobatan dan perawatan terbaik, termasuk hak belajar dan bermain meskipun mereka dalam keadaan sakit,” ujar pendiri YPKA Bali, Dwi Wahyu Kurniawan. a

Komentar