nusabali

Sambut HUT RI, Biaya Sambungan Air Diturunkan

  • www.nusabali.com-sambut-hut-ri-biaya-sambungan-air-diturunkan

TABANAN, NusaBali - Guna menyambut HUT ke - 79 Kemerdekaan RI, Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (Perumda TAB) Tabanan kembali menurunkan harga sambungan air rumah tangga. Kebijakan ini selain untuk memperluas layanan juga mengurang penggunaan Air Bawah Tanah (ABT) alias sumur bor.

Dengan diberlakukan kebijakan ini biaya sambungan jauh turun harga mencapai Rp Rp1.200.000 dibandingkan harga normal Rp1.950.000. Namun kebijakan ini hanya berlaku 2 bulan, 1 Agustus - 30 September 2024. 

Kabag Langganan I Made Sukanta mengatakan Perumda Tabanan melakukan kebijakan gebyar sambungan kembali untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan kebijakan ini bisa diangsur sebanyak 6 kali khusus untuk sambungan rumah tangga.  "Jadi kami harapkan dengan kebijakan ini masyarakat memanfaatkan untuk mengikuti. Sebab kebijakan ini belum tau kapan akan dilakukan kembali," imbaunya. 

Disebutkan, program ini sejalan dengan arahan Bupati Tabanan selaku KPM (Komisaris Pengawas Perusahaan) yang terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang air bersih. ‘’Tentu ketersediaan produksi air bersih dan kesiapan sumber mata air kami harus terus terjaga, tim teknis bahkan melakukan pengecekan baik dari produksi, distribusi, perencaan, termasuk menelusuri sumber mata air, produksi dan distribusi dicek dan diawasi mencari sumber kebocoran,"terangnya.

Kasubag Humas Perumda TAB I Wayan Agus Suanjaya menambahkan selain gebyar sambungan harga murah, saat ini juga masih terus berlangsung kegiatan pemutakhiran data. Dimana pemutakhiran data pelanggan akan dilakukan sampai November 2024. Selama pemutakhiran data ini bagi pelanggan yang ingin melakukan balik nama rekening bisa dilakukan. "Biasanya perumahan dulu masih nama pengembang, sekarang rekeningnya mau pakai nama sendiri itu bisa, atau yang beli rumah mau ganti nama rekening dari pemilik rumah sebelumnya juga bisa, lumayan animo masyarakat cukup tinggi untuk ini," tandas Agus Suanjaya.7des

Komentar