Gorok Leher Sendiri, Warga Tiga Tewas Mengenaskan
Korban Nengah S diketahui sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Setelah membaik, dia diperbolehkan pulang namun beberapa hari terakhir menolak minum obat.
BANGLI, NusaBali
Ni Nengah S, 51, ditemukan berlumuran darah di dalam kamar pada Jumat (2/8) sekitar pukul 13.00 wita. Warga Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli ini mengakhiri hidup dengan cara menggorok leher menggunakan golok.
Informasi yang terhimpun, Nengah S ditemukan oleh kerabatnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan posisi terlentang dengan luka di leher. Diketahui jika Nengah S memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Kapolsek Susut, AKP I Nengah Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Petugas telah turun melakukan olah TKP. Selain itu petugas medis juga telah melakukan pemeriksaan. "Dari pemeriksaan terdapat luka pada leher dan tidak ditemukan luka dibagian tubuh lainnya atau tidak ada tanda kekerasan," jelasnya. Sementara itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebilah golok di tempat kejadian.
Terpisah, Perbekel Tiga, Putu Merta Utama saat dikonfirmasi menyampaikan jika warganya yakni Nengah S ditemukan meninggal dunia di dalam kamar. Yang bersangkutan pertama kali ditemukan oleh iparnya.
Di rumah tersebut sepi karena sedang bekerja. Kemudian ipar mengecek ke kamar dan didapati sudah meninggal. "Nengah S memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Karena sering keluar rumah, maka ipar mengecek ke kamar. Saat itu ditemukan dalam kondisi sudah bersimbah darah," ungkapnya.
Lanjutnya, Nengah S sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Kemudian setelah kondisi sudah membaik diperbolehkan pula namun tetap menjalani rawat jalan. "Sejak beberapa hari terakhir Nengah S tidak mau nimum obat," ujarnya.
Kata Putu Merta, untuk jenasah saat ini masih di rumah duka. Rencana akan dilakukan proses penguburan. Namun masih menunggu selesai pelaksanaan upacara. Pasalnya saat ini sedang berlangsung upacara seperti Ngenteg Linggih. 7 esa
1
Komentar