nusabali

Guru SD Wajib Gunakan Aplikasi Pendidikan

  • www.nusabali.com-guru-sd-wajib-gunakan-aplikasi-pendidikan

AMLAPURA, NusaBali - 113 guru SD dalam mengelola kinerja guru wajib menggunakan aplikasi bidang pendidikan untuk optimalisasi pemanfaatan PMM (Platform Merdeka Mengajar). Dalam aplikasi semua bahan ajar dan hasil pembelajaran terdokumentasikan secara sistimatis serta bisa diakses kapan dan di mana saja.

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Selat I Ketut Mertayasa menegaskan hal itu dalam acara pelatihan penggunaan aplikasi bidang Pendidikan, di Aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran, Amlapura, Jumat (2/8).

Aplikasi Pendidikan, katanya, sangat membantu untuk melengkapi pendidikan anak-anak baik di dalam maupun di luar kelas. Sebab bisa diakses sepanjang ada jaringan internet.

Harapannya, jelas Mertayasa, nantinya di dalam melaksanakan pelatihan mandiri, mampu membuat modul video inspirasi, pelaksanaannya mandiri, mampu membuktikan memiliki karya bahan ajar dan mampu melakukan assessment murid.

Korwil Disdikpora Kecamatan Rendang Ngakan Putu Suarjana mengatakan, di dalam mengelola kinerja wajib gunakan aplikasi merdeka mengajar. Sebab, PMM sebagai alat memudahkan guru dan kepala sekolah mengelola kinerja guru.

"Gunakan aplikasi itu, agar memudahkan mendokumentasikan bahan ajar, hasil pembelajaran dan hasil evaluasi selama menggelar pembelajaran," kata Ngakan Putu Suarjana.

Atas dasar itu, katanya agar semua guru mengenalkan berbagai fitur yang tertuang di aplikasi. Fitur-fitur itu, menjadi sarana bagi guru untuk merencanakan proses pembelajaran dan menyimpan administrasi mengajar.

"Dalam melaksanakan aksi di platform merdeka mengajar itu, aksi nyatanya dalam bentuk praktik, dan laporan hasil pelatihan mandiri, kesemuanya itu agar dituangkan dalam aplikasi," katanya.

Dari 113 siswa guru SD itu, berasal dari delapan kecamatan: Sidemen sebanyak 7 guru, Selat sebanyak 9 guru, Rendang sebanyak 14 guru, Manggis sebanyak 20 guru, Kubu sebanyak 15 guru, Karangasem sebanyak 18 guru, Bebandem sebanyak 15 guru dan Abang sebanyak 15 guru.

Guru yang ikut pelatihan, diharapkan mengimbaskan ilmu pengetahuan yang didapatkan kepada sekolah tersedekat.7k16

Komentar