nusabali

Impor LPG RI Tembus 6 Juta Ton per Tahun

  • www.nusabali.com-impor-lpg-ri-tembus-6-juta-ton-per-tahun

JAKARTA, NusaBali - Pemerintah tengah mendorong pembangunan infrastruktur gas bumi. Hal ini dilakukan agar produksi gas bumi yang ada di Tanah Air bisa termanfaatkan. Dengan pemanfaatan gas bumi tersebut, Indonesia akan bisa mengurangi impor. Apalagi, Indonesia mengimpor Liquefied Petroleum Gas (LPG) hingga 6 juta ton per tahun.

“Jadi sekarang kan kita impor LPG lebih dari 6 juta ton setahun. Kalau harganya US$ 575 per ton, dikali-kaliin aja tuh,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Jakarta, seperti dilansit detikFinance, Jumat (2/8).

Dia mengatakan, pada tahun ini pemerintah fokus menyelesaikan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem). Kemudian, pada tahun tahun depan akan fokus menyelesaikan pipa Dumai-Sei Mangkei (Dusem).

Arifin mengatakan, belakangan ini ada beberapa temuan sumber gas jumbo. Dia berharap, sumber gas itu bisa segera produksi. “Jadi kalau kita lihat di region 1 di ujung Sumatera nanti kan ada South Andaman, ada Andaman, ada juga bloknya ENI yang juga sudah dilepas. 

Jadi itu juga potensi besar. Sekarang Mubadala yang sudah dapat potensi kurang lebih sampai 5 TCF ini sedang mau cepat, dia ingin balapan juga sama ENI supaya bisa berproduksi cepat, kita harapkan bisa speed-nya sama seperti 2028 bisa berproduksi,” terangnya.

Arifin berharap, dengan pembangunan infrastruktur gas ini akan mendorong pembangunan jaringan distribusi gas, sehingga, gas itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Nah dengan adanya transmisi gas ini, nanti juga ke depannya akan membuka wilayah jaringan-jaringan distribusi gas. Wilayah itu didorong untuk bisa menyediakan jaringan gas ke masyarakat dan selain industri,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu produsen gas bumi terbesar di dunia, namun karena terkendala infrastruktur pipa gas, gas bumi yang diproduksi sebagian tidak terserap di dalam negeri sehingga harus di ekspor. Sementara, kebutuhan LPG yang didistribusikan melalui tabung gas kebutuhannya semakin tinggi dan harus ditutupi dengan impor. 7

Komentar