nusabali

Penanganan Keratakan Tebing Pura Luhur Uluwatu Dimulai

Sekda Adi Arnawa Mulang Pakelem di Pantai Labuan Sait

  • www.nusabali.com-penanganan-keratakan-tebing-pura-luhur-uluwatu-dimulai

MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten (Pemda) Badung mulai melaksanakan penanganan tebing retak di Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Sebagai penanda dimulainya proyek tersebut, Pemkab Badung melaksanakan upacara mapekelem di Pura Segara Dalem Pangleburan Pantai Labuan Sait Pecatu pada Minggu (4/8) siang.

Proyek pembangunan seawall dan bangunan pengaman pantai lainnya-belanja modal bangunan pengaman sungai/pantai dan penanggulangan bencana alam-penanganan tebing retak di Pura Luhur Uluwatu itu ditarget rampung akhir tahun 2024 dengan nilai pagu paket Rp 82.852.177.000. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Sari Denpasar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menyampaikan kegiatan upacara tersebut menjadi langkah awal penataan tebing di Pura Luhur Uluwatu. Hal itu merupakan suatu langkah dari pemerintah dalam rangka untuk menjaga kondisi Pura Luhur Uluwatu, yang kondisi tebing sangat curam dan membutuhkan pegangan yang sangat kuat dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Hari ini (Minggu) kita mulang Pakelem, nunas ica (mohon keselamatan) kepada Ida Batara, mudah-mudahan saat pelaksanaan penataan tebing nanti bisa berjalan lancar, aman sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Adi Arnawa setelah upacara selesai.

Terkait keretakan tebing, lanjut Adi Arnawa, nantinya juga akan diambil langkah-langkah oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. Yang jelas, lanjut dia, program itu termasuk dalam penanganan keretakan, perbaikan dan bahkan perkuatan dari fondasi. Setelah pengerjaan itu selesai, mungkin akan dilanjutkan sampai ke Pura Batu Metandal, dengan harapan pada saat ada pujawali disana, umat bisa dengan gampang memperoleh akses masuk pura. “Untuk penataan ini kita target sampai akhir tahun ini, nanti kita lihat lagi perkembangan tahun 2025,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, selaku Pangemong Pura Uluwatu, Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta menyampaikan ucapan terima kasih dan bahagia atas kehadiran para undangan yang ikut ngastiti bakti untuk kelancaran pengerjaan penanganan tebing retak di Pura Luhur Uluwatu. Upacara mapekelem yang dilaksanakan di Pura Segara Dalem Pengleburan Pantai Labuan Sait merupakan salah satu tahapan sebelum mulai dilaksanakannya pengerjaan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan upacara ngeruak sekitar dua minggu yang lalu. Dia juga menyampaikan permaklumannya apabila ada hal yang kurang dalam penyambutan.

“Selaku Pangemong dan mewakili Pangempon, kami berterima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah memperhatikan kondisi yang terjadi di lapangan. Mari kita bersama mendoakan agar pekerjaan berjalan lancar tidak ada kendala terjadi di lapangan,” ujarnya. @ ol3

Komentar