Krama Cempaga, Bangli Siap Dukung KBS
Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir Wayan Koster MM atau yang lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu), makin gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat.
BANGLI, NusaBali
Pada, Sabtu (12/8), KBS masimakrama dengan krama Desa Pakraman Cempaga, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, sekaligus membuka Turnamen Ceki Bale Agung Cup II, bertempat di Wantilan Desa Pakraman setempat.
Antusiasme krama menunggu kehadiran Anggota Komisi X DPR RI ini, terlihat dari sambutan yang begitu meriah. Tabuhan baleganjur dan pagar ayu dari anggota Sekaa Teruna menyambut kedatangan KBS yang didampingi Ketua DPC PDIP Bangli yang juga Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwatha, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali IGN Kesuma Kelakan, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali dapil Bangli serta Anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli.
Warga dan tokoh yang hadir Desa Pekraman Cempaga meliputi, Banjar Adat Kawan, Puri Kanginan, Cempaga, Puri Bukit, Brahmana Bukit, Dadia Sulangau, Brahmana Pande dan Banjar Adat Pegong. KBS yang secara terbuka menyatakan siap lahir bathin untuk ngayah secara total sekala niskala dengan tulus ikhlas dan selurus lurusnya untuk krama Bali, memaparkan konsep pembangunan Bali secara menyeluruh dan komprehensif dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
"Membangun Bali harus secara menyeluruh, komprehensif dan terintegrasi, Bali menjadi satu kesatuan, bukan menonjolkan ego masing-masing kabupaten. Adat, agama tradisi dan budaya akan menjadi roh dan landasan utama dari konsep pembangunan Bali secara menyeluruh," tegas KBS.
Kepada krama yang hadir KBS menitip diri dan memohon doa dan dukungan dalam menghadapi Pilgub tahun 2018 mendatang. Sebelum membuka secara resmi turnamen ceki, sempat dilaksanakan darmatula. Sejumlah pernyataan muncul di antaranya, mengenai masalah pendidikan dan program kesehatan.
Masyakarat sangat mengharapkan bidang pendidikan dan kesehatan dapat dirasakan secara gratis. Menanggapi pertanyaan ini KBS menyatakan, setelah pemerintah berhasil melaksanakan program wajib belajar 9 tahun, bila nanti terpilih pihaknya akan mencanangkan wajib belajar 12 tahun, mulai tingkat SD sampai SMA/SMK. Dengan alokasi dana BOS dari pemerintah pusat, ditambah anggaran dari kabupaten dan 20% APBD Provinsi untuk pendidikan, KBS menegaskan sangat memungkinkan pendidikan gratis dari tingkat SD sampai SMA/SMK.
Pada bidang kesehatan, Politisi asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini mengatakan ke depannya JKN yang merupakan program pemerintah pusat akan diintegrasikan dengan program jaminan kesehatan yang dilaksanakan kabupaten, seperti yang telah dilaksanakan di Kabupaten Badung melalui program Krama Badung Sehat (KBS).
Sementara itu Bendesa Banjar Adat Gunaksa I Gusti Agung Jelantik Suta Baskara mengatakan, terima kasih atas kehadiran KBS yang berkenan hadir membuka lomba ceki sekaligus masadu ajeng dengan krama Desa Pakraman Cempaga. Pada ujung acara, Agung Jelantik sempat menanyakan kepada krama yang hadir apakah akan siap mendukung dan memenangkan KBS. Dengan kompak dan penuh semangat seluruh krama yang hadir termasuk anggota Sekaa Teruna menyatakan siap mendungung KBS. *
Komentar