KONI Bali Wajibkan Try Out Penuhi Persyaratan Khusus
Ketua KONI Bali
I Gusti Ngurah Oka Darmawan
Try Out
FORKI Bali
Perbasi Bali
Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda)
DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali masih mengijinkan Cabang olahraga (Cabor) yang ingin melaksanakan try out dalam masa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Namun Cabor yang menjalani sesuai syarat khusus dan sangat ketat. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan saat kegiatan berlangsung.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menerangkan pada dasarnya aturan yang diterapkan panitia Pelatda Bali terkait tidak bolehnya cabang olahraga (cabor) melakoni try out memang masih bisa diubah menjadi boleh. Namun, kata Oka Darmawan, dengan syarat sangat ketat dan selektif. Hanya karena pertimbangan yang sangat urgen dan penting saja try out masih bisa dilakukan cabor.
"Pada intinya cabor seperti karate yang rencana mengirimkan 4 karateka andalannya berlatih ke Kairo nantinya di masa TC Sentralisasi diberikan ijin karena pertimbangan penting. Kami ijinkan namun tetap dipantau terkait bagaimana dengan perkembangannya saat try out," ungkap Oka Darmawan, Minggu (4/8).
Menurut Oka Darmawan, akan ada hal-hal pembahasan khusus meski saat TC Sentralisasi cabor tidak diperkenankan mengikuti try out dan hanya try in yang boleh. Harus ada yang dilakukan untuk ditingkatkan maka pertimbangan itu penting sehingga diijinkan.
Oka Darmawan mencontohkan, saat Pengprov FORKI Bali dengan mendatangkan karateka dari luar Bali dan luar Indonesia tapi tidak dikemas dengan pertandingan hanya latihan bersama sehingga tidak ada unsur cedera.
"Dengan semua itu maka kekurangan karateka bisa disempurnakan saat latihan. Kalau peak performance saat ini maka bisa diturunkan lagi sementara nantinya mendekati PON dikembalikan lagi peak performance tersebut," kata mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu.
Oka Darmawan juga memberikan apresiasi, motivasi dan selamat kepada pelatih dan panitia yang sudah mengkoordinasikan tak hanya sampai saat ini saja melainkan sejak Pelatda Bali dimulai dengan pihak Pelatda Bali maupun KONI Bali. Pelaksanaan pelatda sudah bagus dan evaluasi keempat ini sudah minim dengan masalah-masalah teknis. " Sekarang paling penting apa yang harus dilakukan pelatih, atlet atau cabor. Tujuannya agar para atlet bagaimana mencapai peak performance saat PON 2024 digelar," tegas Oka Darmawan.dar
Komentar