Tingkatkan Profesionalitas, ASN Kantor Kemenag Tabanan Digembleng
TABANAN, NusaBali - Dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN), puluhan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabanan diberi pembinaan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Dr H Arjiman. Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, Senin (5/8).
Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Agung Wardhita dalam sambutannya menyatakan pembinaan ini diharap bisa memberikan motivasi serta inspirasi bagi seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Kabupaten Tabanan.
H Arjiman menyampaikan pentingnya integritas, kejujuran, dan disiplin dalam bekerja sebagai ASN. “Integritas itu adalah bagaimana kita menciptakan iklim pekerjaan yang penuh dengan disiplin dan menghormati waktu,” jelasnya.
Dia juga menegaskan keteladanan merupakan poin penting menjadi seorang ASN. Khususnya dalam menjalankan tugas kepada penerima layanan, yaitu masyarakat. “Keteladanan adalah bersatunya kata dengan kenyataan, tindakan dengan kata, dan menjadi contoh bagi kita semua,” kata H Arjiman.
Dia berharap para pegawai Kemenag Tabanan dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Pembinaan ASN kali ini meliputi tiga hal, yaitu disiplin kerja, pembinaan karier, dan kode etik. Melaksanakan tugas dengan penuh semangat, inovatif, memiliki kepedulian terhadap pencapaian tujuan visi dan misi merupakan salah satu bentuk disiplin kerja.
Selain disiplin kerja dan pembinaan karier, ada juga kode etik yang harus dipahami oleh ASN, di antaranya, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945, semangat nasionalisme, mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan, tidak diskriminatif, profesionalisme, netralitas dan bermoral tinggi, transparan, jujur, akuntabel, bersih dan berwibawa.
Diharapkan dari pembinaan ini pegawai bisa terus meningkatkan kemampuan serta kompetensi yang dimiliki dan mau terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang setiap waktu. “Seorang pegawai harus berkarya sesuai kemampuan masing-masing, dan hasilnya harus diapresiasi minimal oleh rekan kerja maupun pimpinan di satuan kerjanya,” tandas H Arjiman. 7 des
Komentar