2 ‘Putra Mahkota’ Siap Buktikan Diri
45 Anggota DPRD Badung Dilantik, 16 New Comer
Dari 16 new comer, dua di antaranya berstatus come back, karena pernah duduki kursi DPRD Badung sebelumnya, yakni I Wayan Puspa Negara dan I Gede Suraharja
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 45 anggota DPRD Badung periode 2024-2029 resmi diambil sumpah/janji pada Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Senin (5/ 8). Ada 16 wajah baru yang menghiasi kursi DPRD Badung pada periode kali ini. Dua di antaranya merupakan anggota dewan termuda yang sama-sama merupakan ‘putra mahkota’ pimpinan Parpol pemenang di Kabupaten Badung pada Pileg 2024.
Acara pelantikan dihadiri Anggota DPRD periode 2019-2024 untuk diberhentikan, serta Anggota DPRD periode 2024-2029 untuk dilantik dan diambil sumpah janji. Acara turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Forkopimda Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, beserta Pejabat di lingkungan Pemkab Badung, Camat, KPU, Bawaslu, Ketua Organisasi Kewanitaan, Pimpinan Partai Politik, Perbekel/Lurah, Ketua BPD dan LPM se-Badung.
Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Badung Putu Parwata dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Bali tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan DPRD Badung oleh Sekretaris DPRD I Gusti Agung Made Wardika. Puncak acara dilakukan pengucapan sumpah/janji Anggota DPRD Badung periode 2024-2029 yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Denpasar I Nyoman Wiguna dan penandatanganan berita acara sumpah. Rapat diakhiri serah terima pimpinan kepada Pimpinan Sementara DPRD Badung, yakni selaku Ketua Putu Parwata dan Wakil Ketua AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra sekaligus penyerahan palu pimpinan.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung dan seluruh komponen masyarakat Badung yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas pimpinan dan anggota DPRD Badung periode 2019-2024. Sedangkan kepada anggota DPRD masa jabatan 2024-2029, pihaknya mengucapkan selamat bertugas untuk kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Badung. “Kami sampaikan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, TNI/Polri, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilihan umum serentak yang telah berlangsung lancar, aman dan sukses,” ujarnya, dalam sambutan.
Parwata mengungkapkan, peristiwa historis yang dilaksanakan ini merupakan amanat konstitusi yang memiliki makna filosofis dan politis serta strategis dalam meningkatkan kemajuan dan daya saing krama Badung yang sarat dengan berbagai tantangan. “Namun dengan semangat gotong royong dan peran serta semua pihak serta anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa niscaya kita yakin akan mencapai kesejahteraan yang berkeadilan,” terangnya.
Sesuai hasil rapat pleno terbuka untuk penetapan kursi dan calon terpilih, KPU Badung telah menetapkan 45 peraih kursi DPRD Badung periode 2024-2029. Perolehan kursi DPRD Badung periode 2024-2029 dikuasai empat partai politik, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Sementara Partai NasDem yang di periode 2019-2024 memiliki satu kursi, kali ini harus legowo kehilangan satu kursi alias terdepak dari parlemen.
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta beri ucapan selamat ke anggota DPRD yang dilantik. –YUDA
Secara perolehan kursi, dari 45 kursi, PDIP meraih 27 kursi. Jumlah ini turun sebanyak satu kursi dibanding periode sebelumnya sebanyak 28 kursi. Sedangkan Golkar mendapat 11 kursi, naik sebanyak 4 kursi dari 7 kursi sebelumnya. Sementara Gerindra mendapat tambahan dua kursi menjadi 4 kursi dari sebelumnya 2 kursi, dan Demokrat menjadi 3 kursi dari sebelumnya 2 kursi.
Dalam dalam pertarungan Pileg 2024, sebanyak 10 incumbent tumbang, dan satu incumbent memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali. Adapun 10 incumbent yang terpental, yakni dari PDIP sebanyak 6 orang antara lain IGA Agung Inda Trimafo Yudha, IB Alit Arga Patra, Ni Komang Tri Ani, Ni Luh Kadek Suastiari, Ni Luh Putu Sekarini, dan I Gusti Ngurah Sudiarsa. Incumbent lainnya yang tumbang berasal dari Nasdem yakni Gede Suardika. Terdepaknya Suardika juga sekaligus ‘menyudahi’ keterwakilan NasDem di DPRD Badung periode 2024-2029.
Tiga incumbent dari Golkar juga terpental yakni I Nyoman Suka, Ni Ketut Suweni, dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti. Sementara satu incumbent yang juga Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa memang memilih untuk tidak maju kembali di Pileg 2024. Dengan terpentalnya 11 incumbent dan penambahan lima kursi baru, artinya ada 16 new comer yang menghiasi DPRD Badung 2024-2029. Jika dirunut, penambahan new comer dari PDIP sebanyak 5 orang antara lain I Made Rai Wirata, I Putu Dendy Astra Wijaya, I Gede Budiyoga, Bima Nata, dan I Made Sudira. Dari Golkar sebanyak 8 orang antara lain I Putu Sika Adi Putra, I Wayan Sukses, I Made Suparta, I Wayan Joni Pargawa, I Nyoman Artawa, I Made Tomy Martana Putra, I Nyoman Sudana, I Gede Suraharja.
Bima Nata dan I Putu Sika Adi Putra -YUDA
Dari Gerindra sebanyak 2 orang antara lain Ida Bagus Gede Putra Manubawa, I Wayan Puspa Negara, serta new comer Demokrat, I Made Sada. Dari 16 new comer, dua di antaranya berstatus come back, karena pernah menduduki kursi DPRD Badung pada periode sebelum 2019-2024. Mereka adalah I Wayan Puspa Negara dan I Gede Suraharja.
Sedangkan incumbent yang bertahan sebanyak 29 orang antara lain dari PDIP sebanyak 22 orang yakni I Wayan Regep, I Wayan Edy Sanjaya, I Nyoman Satria, I Made Suwardana, I Made Yudana, Ni Luh Putu Gede Rarahita Sukmadewi, Putu Yunita Oktarini, Made Ponda Wirawan, I Putu Alit Yandinata, I Nyoman Gede Wiradana, I Nyoman Dirgayusa, I Gusti Lanang Umbara, I Wayan Loka Astika, I Wayan Sugita Putra, I Wayan Luwir Wiana, I Made Sumerta, I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Graha Wicaksana, Putu Parwata MK, Yayuk Agustin Lessy, I Made Suryananda Pramana, dan I Wayan Sandra.
Sedangkan 7 incumbent lainnya berasal dari Golkar 3 orang yakni I Nyoman Karyana, I Gusti Ngurah Saskara, AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra. Gerindra dua orang I Made Wijaya dan I Gede Aryantha, serta Demokrat 2 orang I Made Sunarta dan I Made Retha.
Dari 16 wajah baru Anggota DPRD Badung, dua di antaranya merupakan wajah termuda, yakni Bima Nata,25, dan I Putu Sika Adi Putra,26. Keduanya sama-sama merupakan putra dari pimpinan Parpol pemenang di Kabupaten Badung. Bima Nata merupakan putra dari Ketua DPC PDIP Badung yang juga Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Sedangkan I Putu Sika Adi Putra merupakan putra dari Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa. Meski jadi yang termuda, keduanya mengaku siap mengemban amanah menjadi wakil rakyat dan mewakili suara rakyat.
Bima Nata di sela pelantikan mengatakan, menjadi yang termuda adalah ajang pembuktian baginya dalam mewakili suara rakyat. “Menjadi anggota DPRD Badung termuda tentunya ini menjadi ajang pembuktian bagi saya sebagai anggota dewan yang akan mewakili suara masyarakat secara umum, dan khususnya di Dapil saya. Sekiranya saya bisa bermanfaat bagi orang banyak, mari bersama-sama kita manfaatkan. Bersinergi dan berkomunikasi mungkin itulah yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Ditanya mengenai program yang akan dilakukan selama duduk di DPRD, politisi muda kelahiran 1999 itu mengaku akan meneruskan program-program kerja dari Bupati Badung. “Di Dapil saya mayoritas peternak dan petani. Jadi saya mempunyai keinginan untuk meneruskan perjuangan dari beliau (Bupati Badung), untuk mewujudkan program bangga menjadi petani. Akan kita dampingi, beri pembinaan,” katanya.
Tak jauh berbeda, I Putu Sika Adi Putra pun mengaku akan meneruskan program-program yang sudah dijalankan oleh ayahnya I Wayan Suyasa yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Badung periode 2019-2024. Sebagai politisi yang baru pertama kali duduk di kursi DPRD Badung dan di usia yang cukup muda, Putu Sika pun mengaku ini menjadi tantangan tersendiri. Apalagi yang muda kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Kita yakin, yang muda juga bisa lebih berkarya. Astungkara saya lebih bisa mengemban aspirasi masyarakat, melanjutkan program-program Bapak Wayan Suyasa yang sudah dijalankan, bahkan mudah-mudahan bisa melampaui pencapaiannya,” katanya. 7 ind
Komentar