nusabali

Paket Sandi Menguat, Jaya-Wira Buka Suara

Rekomendasi Paket asal Satu Kecamatan Diragukan

  • www.nusabali.com-paket-sandi-menguat-jaya-wira-buka-suara

TABANAN, NusaBali - Kabar menguatnya paket I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga (Sanjaya-Dirga) yang disebut bakal mendapat rekomendasi dari PDIP di Pilkada Tabanan 2024 ditanggapi langsung oleh pasangan incumbent Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan).

Menurut Sanjaya munculnya paket Sanjaya-Dirga dalam pandangannya sendiri masih terlalu dini sebab belum ada rekomendasi resmi yang dikeluarkan dari DPP PDIP. "Jadi ini baru isu, biasalah dinamika di dunia politik. Karena kita di PDIP sudah nengenal konsep Rodinda (romantisme, dinamika, dan dialetika)," ujar Bupati Tabanan ini saat diwawancarai di sela-sela kegiatan pelantikan anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029 di Gedung DPRD Tabanan, Senin (5/8). Dia kembali menegaskan sejauh ini rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri belum turun. 

Bahkan dia sendiri dan Edi Wirawan (Wabup) tidak tahu siapa yang bakal diberikan rekomendasi. "Kita petugas partai yang siap diperintah ngayah, jadi ada paket yang muncul itu menurut pandangan saya terlalu dini karena saya sendiri belum tahu, mungkin tokoh-tokoh di Bali juga belum tahu karena keputusan rekomendasi itu ada di pusat," beber Sanjaya. Untuk itu sebagai petugas partai pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP PDIP. Dia memprediksi rekomendasi bakal turun di atas tanggal 20 Agustus 2024. "Ya kira-kira tanggal segitu karena pendaftaran 29 Agustus," tegas Ketua DPC PDIP Tabanan ini. Sementara Wabup Tabanan I Made Edi Wirawan mengatakan berkeinginan paket Jaya-Wira kembali berlanjut di periode berikutnya. 

Dia pun mengaku jika ditinggal atau tak lagi mendapat rekomendasi tentu masyarakat, terutama Kecamatan Kediri yang notabene memiliki suara terbanyak di Tabanan bakal kecewa. Menurut Edi Wirawan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan pernyataan ketika suatu daerah  kepala daerahnya (Bupati dan Wakil Bupati) berprestasi, jika masih satu periode bakal diberikan mandat untuk 2 periode. 

"Untuk itu harapan saya, Jaya-Wira ini tetap bertahan karena kami baru satu periode," ujarnya. Apalagi tegas dia Jaya-Wira baru menjalankan roda pemerintahan 3,5 tahun. Dan waktu 3,5 tahun ini sangat singkat karena lazimnya kepala daerah dalam satu periode itu 5 tahun. "Jadi apa yang belum kita (Jaya-Wira) lakukan akan dilanjutkan begitu pun yang belum dikerjakan segera akan dikerjakan," katanya. 

Dalam kesempatan ini, Edi Wirawan mempertanyakan jika memang tidak mendapat rekomendasi untuk mendampingi Komang Sanjaya lagi apa alasannya. Selain itu kata dia, Tabanan dalam hal memenangkan Pilpres dan Pileg tahun 2024 berprestasi. Selain itu Jaya-Wira juga tidak ada tersandung kasus hukum. "Jadi ketika nanti saya tidak diberikan rekomendasi apa alasannya?," sebutnya. Untuk itu dia menyebutkan jika ada riak-riak dan adanya potensi yang mendapat calon rekomendasi satu kecamatan dia rasa tidak mungkin benar. Karena dalam hal untuk mendapatkan rekomendasi harus dilakukan pemerataan di seluruh kecamatan. Untuk diketahui Sanjaya dan Made Dirga sama-sama berasal dari Kecamatan Tabanan. Sanjaya asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan dan Made Dirga asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan.

"Apalagi Kecamatan Kediri yang memiliki suara banyak jadi harus diperhitungkan lho. Dan kalau sampai ditinggalkan saya yakin seyakin-yakinnya masyarakat terutama di Kecamatan Kediri bakal kecewa," tandas Mantan Anggota DPRD Tabanan asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.
 
Seperti diberitakan sebelumnya rekomendasi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan untuk Pilkada 2024 di internal PDIP memang belum diumumkan. Namun khusus di Tabanan santer isu rekomendasi bakal didapat oleh paket Sanjaya-Dirga yang bernama Paket Sandi. Nama Paket Sandi ini sudah berhembus kencang sejak pekan lalu. Artinya jika benar, Paket Jaya-Wira di Tabanan bakal 'bercerai'. 

Dari informasi yang dihimpun, Paket Sandi disebut-sebut sudah jelas mendapat rekomendasi. Sejumlah tokoh telah melihat secara tidak sengaja dalam acara resmi di pelantikan kader partai di Wisma PLN Kecamatan Baturiti, Tabanan, beberapa waktu lalu. 7 des

Komentar