Hasil Test Fisik Akhir Belum Optimal
DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali melalui panitia Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) mendapat hasil test fisik tahap akhir pada Juli lalu. Kesimpulannya, fisik para atlet itu belum optimal dan 100 persen. Sehingga, dalam waktu tersisa diharapkan bisa melakukan berbagai latihan untuk memperbaiki kondisi para atlet.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali yang juga menjabat sebagai Ketua Pelatda, Agung Bagus Tri Candra Arka tidak memungkiri terkait hasil test fisik yang belum optimal itu. Yang mana, dari total keseluruhan atlet yang menjalani test fisik, ada sekitar di bawah 10 persen yang belum maksimal. Maka dari itu, dalam waktu Pelatda yang tersisah ini, bisa mengoptimalkan kondisi mereka.
"Test fisik astungkare semuanya nyaris sempurna. Ada beberapa masih kurang, nanti itu akan diperbaiki dan dikejar pada sisa Pelatda ini," terang Gung Cok, panggilan Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (5/8).
Dijelaskan Gung Cok, bagi yang belum memenuhi standar itu di bawah 10 persen. Pemicunya disebabkan berbagai faktor, termasuk salah satunya juga over training. Dalam waktu sebulan ke depan akan dioptimalkan lagi untuk mencapai peak performance mereka saat turun di PON September.
"Sudah tidak ada lagi test fisik bagi atlet. Sehingga saat ini bagaimana mempertahankan yang sudah optimal dan meningkatkan yang belum itu. Jadi masih ada waktu sebulan ke depan ini," kata Gung Cok.
Pada 30-31 Juli, KONI Bali yang bekerjasama dengan Undiksha Singaraja melaksanakan pemeriksaan atau test fisik terakhir untuk atlet PON Aceh dan Sumatera Utara. Test kesehatan itu dilakukan kepada seluruh atlet dari 49 Cabor, minus tiga Cabor yang sedang melaksanakan Pelatda di luar daerah.
Sedangkan cabor di luar daerah tetap dilakukan pemantauan berkala oleh panitia Pelatda melalui komunikasi dengan tim Pelatih masing-masing cabor. Sehingga, saat ini sudah melaksanakan semua test fisik akhir kepada seluruh kontingen Bali. dar
Komentar