Ida Batara di Pura Mandhara Giri Semeru Katuran Masineb
Prosesi Panyineban
Ida Batara
Pura Mandhara Giri Semeru Agung
Karya Panca Wali Krama
Prof Dr Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati
PHDI
LUMAJANG, NusaBali - Setelah Ngerajegin Karya selama 15 hari sejak Sabtu (20/7), pada Minggu (4/8), Ida Batara di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, di Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, katuran masineb. Upacara Panyineban ini menandai berakhirnya prosesi Karya Panca Wali Krama di pura setempat yang puncaknya pada Purnama Kasa, Saniscara Pon Sinta, Sabtu (20/7) lalu.
Upacara Panyineban dihadiri oleh ratusan umat Hindu dari Jawa dan Bali. Tampak hadir, sejumlah pejabat eselon dari Pemerintah Provinsi Bali, didampingi unsur PHDI Jatim, PHDI Lumajang, PHDI Situbondo, dan PHDI Probolinggo.
Manggala Karya Panca Wali Krama Prof Dr Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan karya ini. Ucapan terima kasih secara khusus ditujukan kepada Pemkab Lumajang dan Pemprov Jawa Timur yang sejak dari awal telah memberikan dukungan hingga karya ini berlangsung lancar dan khidmat.
Atas nama panitia karya, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Senduro. ‘’Karena selama pelaksanaan karya ini mengakibatkan jalan raya di depan pura telah mengalami gangguan berupa kemacetan arus lalu lintas,’’ ujar manggala karya dari Puri Agung Ubud, Gianyar, yang akrab disapa Cok Ace, ini.
Seluruh rangkaian upacara Panyineban diakhiri dengan menghaturkan Bhakti Panyineban yang dilaksanakan di Madya Mandala Pura. Karya Panca Wali Krama ini merupakan Karya Panca Wali Krama ke-3 sejak pendirian Pura Mandara Giri Semeru Agung tahun 1992. Untuk diketahui, Pura Mandhara Giri Semeru Agung berada di kaki Gunung Semeru, Jawa Timur. 7lsa
1
Komentar