Polda Bali Gencarkan Patroli Siber

Melalui patroli siber itu mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan waspadai segala bentuk kejahatan online. 

Kasatgas Reskrimsus dalam Operasi Cipkon Agung 2024 AKBP Iqbal Sengaji dalam keterangan persnya, pada Senin (5/8) mengatakan peningkatan patroli siber ini untuk memastikan Kamtibmas di Bali kondusif. Dikatakannya, beberapa hari lagi rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024 akan di mulai khususnya.

Menuju hari pengumuman calon yang ikut kontestasi dalam Pilkada yang digelar November mendatang itu suhu politik meningkat. Tensi ini meningkat karena ada persaingan dan pembelahan dukungan di masyarakat. Diharapkan tidak terjadi gesekan yang memecah belah. 

"Terkait hal tersebut tim siber Ops Cipkon akan terus melaksanakan patroli siber dengan sasaran konten-konten hoaks, menebar kebencian, adu domba atau permusuhan SARA, maupun konten negatif lainnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat hingga gangguan Kamtibmas," ungkap AKBP Iqbal. 

AKBP Iqbal mengingatkan masyarakat bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan sebagaimana dimaksud dalam UU ITE Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Agar tidak terjadi hukum, masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Caranya, jangan mudah percaya berita bohong, tidak membuat atau menebarkan berita atau konten hoax, tidak menebar kebencian, tidak melakukan adu domba dan hal negatif lainnya. 7 pol