Masuk Bursa Bupati Badung, Sekda Adi Arnawa Belum Berniat Mundur
MANGUPURA, NusaBali.com - I Wayan Adi Arnawa belum berniat mundur dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung meski masuk bursa calon Bupati Badung yang kuat dan banyak disandingkan dengan tokoh-tokoh potensial PDIP.
Birokrat kelahiran Pecatu, 58 tahun silam ini wajahnya bertebaran pada baliho-baliho yang terpasang di pinggir jalan. Ada gambar dirinya di samping Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang mengodekan keberlanjutan program pemerintahan saat ini.
Adi Arnawa juga disandingkan dengan beberapa tokoh potensial PDIP yang berpeluang menerima rekomendasi Pilbup Badung 2024. Ada baliho bergambar paket Adi Parwa (Adi Arnawa-I Putu Parwata), Nawacita (Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta), dan Adinata (Adi Arnawa-I Putu Alit Yandinata).
Lantas mengapa masih ragu mengundurkan diri dari jabatan Sekda Badung dan fokus ke pilbup? "Bagaimana mau mempersiapkan (pengunduran diri), kan saya belum tahu (akan direkomendasikan atau tidak)," kata Adi Arnawa, ditemui usai acara pelantikan DPRD Badung Periode 2024-2029, Senin (5/8/2024) di Puspem Badung.
Sebagai ASN yang duduk sebagai Pejabat Tinggi Pratama, Adi Arnawa masih menyisakan dua tahun masa tugas sebelum memasuki masa purna tugas. Menurut KPU Kabupaten Badung, ASN yang maju ke pilbup wajib sudah mundur saat pendaftaran bakal calon ke KPU dan SK pengunduran diri wajib sudah disetorkan sebelum penetapan calon.
Selama belum mendapat kepastian dari partai politik (parpol), khususnya PDIP di mana ia telah mendaftar seleksi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, Adi Arnawa belum berpikir untuk meninggalkan posisi 'pembantu Giri Prasta' ini. Soal paket-paket yang bermunculan pada baliho, ia menghormati hal itu sebagai aspirasi dari akar rumput.
"Kita lihat nantilah, sabar, sabar," ungkap Adi Arnawa sebelum meninggalkan ruang rapat DPRD Badung, lokasi pelantikan dewan, Senin siang.
Langkah Adi Arnawa berbeda dengan rekan sejawatnya di Bangli, IB Gde Giri Putra. Sekda Bangli itu memilih undur diri usai masuk bursa Pilbup Bangli meski belum ada kepastian bakal diusung Golkar/Nasdem, parpol di mana ia mendaftar penjaringan calon. Namun memang, Giri Putra sudah masuk purna tugas 1 November 2024 ini, tiga pekan sebelum Pilkada Serentak 2024.
Sementara itu, soal siapa yang bakal dijagokan PDIP di Pilbup Badung kali ini, Giri Prasta selaku Ketua DPC PDIP Badung enggan mendahului keputusan DPP. Namun yang pasti, ia memastikan jadi orang pertama yang bergerak memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang diputuskan PDIP.
"Saya tidak akan pernah mendahului DPP PDIP. Siapa pun itu, saya akan menakhodai untuk memenangkannya di Kabupaten Badung ini," tegas Giri saat memberikan pernyataan kepada awak media, didampingi Adi Arnawa di acara yang sama, Senin siang. *rat
Adi Arnawa juga disandingkan dengan beberapa tokoh potensial PDIP yang berpeluang menerima rekomendasi Pilbup Badung 2024. Ada baliho bergambar paket Adi Parwa (Adi Arnawa-I Putu Parwata), Nawacita (Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta), dan Adinata (Adi Arnawa-I Putu Alit Yandinata).
Lantas mengapa masih ragu mengundurkan diri dari jabatan Sekda Badung dan fokus ke pilbup? "Bagaimana mau mempersiapkan (pengunduran diri), kan saya belum tahu (akan direkomendasikan atau tidak)," kata Adi Arnawa, ditemui usai acara pelantikan DPRD Badung Periode 2024-2029, Senin (5/8/2024) di Puspem Badung.
Sebagai ASN yang duduk sebagai Pejabat Tinggi Pratama, Adi Arnawa masih menyisakan dua tahun masa tugas sebelum memasuki masa purna tugas. Menurut KPU Kabupaten Badung, ASN yang maju ke pilbup wajib sudah mundur saat pendaftaran bakal calon ke KPU dan SK pengunduran diri wajib sudah disetorkan sebelum penetapan calon.
Selama belum mendapat kepastian dari partai politik (parpol), khususnya PDIP di mana ia telah mendaftar seleksi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, Adi Arnawa belum berpikir untuk meninggalkan posisi 'pembantu Giri Prasta' ini. Soal paket-paket yang bermunculan pada baliho, ia menghormati hal itu sebagai aspirasi dari akar rumput.
"Kita lihat nantilah, sabar, sabar," ungkap Adi Arnawa sebelum meninggalkan ruang rapat DPRD Badung, lokasi pelantikan dewan, Senin siang.
Langkah Adi Arnawa berbeda dengan rekan sejawatnya di Bangli, IB Gde Giri Putra. Sekda Bangli itu memilih undur diri usai masuk bursa Pilbup Bangli meski belum ada kepastian bakal diusung Golkar/Nasdem, parpol di mana ia mendaftar penjaringan calon. Namun memang, Giri Putra sudah masuk purna tugas 1 November 2024 ini, tiga pekan sebelum Pilkada Serentak 2024.
Sementara itu, soal siapa yang bakal dijagokan PDIP di Pilbup Badung kali ini, Giri Prasta selaku Ketua DPC PDIP Badung enggan mendahului keputusan DPP. Namun yang pasti, ia memastikan jadi orang pertama yang bergerak memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang diputuskan PDIP.
"Saya tidak akan pernah mendahului DPP PDIP. Siapa pun itu, saya akan menakhodai untuk memenangkannya di Kabupaten Badung ini," tegas Giri saat memberikan pernyataan kepada awak media, didampingi Adi Arnawa di acara yang sama, Senin siang. *rat
Komentar