Demokrat Merapat ke Fraksi PDIP DPRD Badung

Informasi di DPRD Badung menyebut, Partai Demokrat yang memiliki kekuatan 3 kursi di DPRD Badung tampaknya akan bergabung dengan fraksi PDIP.

Secara peta perolehan kursi, sebanyak 27 kursi dikuasai PDIP, 11 kursi dikuasai Golkar, 4 kursi Gerindra, dan 3 Demokrat. Dengan modal hanya 3 kursi, Demokrat belum  bisa membentuk fraksi sendiri di DPRD Badung. Kabar bergabungnya Demokrat ke Fraksi PDIP dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDIP Badung Putu Parwata. Menurutnya, kepastian bakal berlabuhnya Demokrat ke fraksi PDIP bahkan dibuktikan dengan surat dari Demokrat.

“Ya, Demokrat sudah gabung ke Fraksi PDI Perjuangan (PDIP). Sudah ada suratnya. Demokrat sudah pasti gabung PDIP. Jadi jumlah Fraksi PDIP total jadi 30 orang,” ujar Parwata, Selasa (6/8). Apabila kabar ini benar dilakukan sebagai langkah politik Demokrat, maka dapat dipastikan akan ada 3 kubu fraksi di DPRD Badung, yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, dan Fraksi Gerindra. Tiga fraksi ini masing-masing terdiri dari Fraksi PDIP sebanyak 30 orang (gabungan 27 PDIP dan 3 Demokrat), Fraksi Golkar 11 kursi dan Fraksi Gerindra 4 kursi.

Disinggung soal deal-deal-an PDIP dan Demokrat dalam pembagian pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), Parwata yang kini Ketua DPRD Badung sementara mengaku belum berani membeberkan. Alasannya karena pembentukan fraksi dan alat kelengkapan dewan seperti Komisi, Ketua BK dan Kepala Bapemperda masih dalam tahap pembentukan. "Yang pasti Fraksi PDIP terbanyak 30 orang. Untuk pimpinan dan alat kelengkapan dewan tunggu saja masih proses pembahasan," sebutnya.

Sementara itu Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta mengakui bahwa telah berkoordinasi dengan PDIP. Namun untuk rencana bergabung dengan Fraksi PDIP, Sunarta mengaku belum sampai ke titik itu. “Lihat nanti, kan ada rapat berikutnya. Kami saling komunikasi, baru berkomunikasi dengan PDIP,” ungkapnya. Terkait bersurat kepada PDIP sebagaimana pernyataan Sekretaris DPC PDIP Badung Putu Parwata, politisi asal Abianbase ini menegaskan belum melakukan hal tersebut. Pihaknya mengaku sedang berproses dalam membentuk koalisi. “Kita baru bertemu nanti akan ditindaklanjuti dengan proses selanjutnya. Kemungkinan akan cenderung (bergabung) begitu,” imbuh Sunarta. 

Hasil Pileg 2024, Demokrat berhasil rebut tiga kursi di DPRD Badung. Tiga kursi itu diisi oleh I Made Sunarta (incumbent) dari daerah pemilihan (Dapil) Mengwi dengan meraih 5.302 suara, selanjutnya I Made Retha (incumbent) dari Dapil Kuta Selatan dengan raihan 2.498 suara, dan  I Made Sada (new comer) dari Dapil Kuta dengan memperoleh 2.334 suara.

Sebanyak 45 anggota DPRD Badung terpilih tahun 2024-2029 resmi diambil sumpah/janji pada Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Senin (5/ 8). Acara pelantikan dihadiri Anggota DPRD periode 2019-2024 untuk diberhentikan, serta Anggota DPRD periode 2024-2029 untuk dilantik dan diambil sumpah janji. Acara turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Forkopimda Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, beserta Pejabat di lingkungan Pemkab Badung, Camat, KPU, Bawaslu, Ketua Organisasi Kewanitaan, Pimpinan Partai Politik, Perbekel/Lurah, Ketua BPD dan LPM se-Badung.

Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Badung Putu Parwata dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Bali tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan DPRD Badung oleh Sekretaris DPRD I Gusti Agung Made Wardika. Puncak acara dilakukan pengucapan sumpah/janji Anggota DPRD Badung periode 2024-2029 yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Denpasar I Nyoman Wiguna dan penandatanganan berita acara sumpah. Rapat diakhiri serah terima pimpinan kepada Pimpinan Sementara DPRD Badung, yakni selaku Ketua Putu Parwata dan Wakil Ketua AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra sekaligus penyerahan palu pimpinan. 7 ind