nusabali

Desak Rita Fokus Hadapi Perempat Final, Tumpuan Kontingen Indonesia Raih Emas di Olimpiade Paris

  • www.nusabali.com-desak-rita-fokus-hadapi-perempat-final-tumpuan-kontingen-indonesia-raih-emas-di-olimpiade-paris

JAKARTA, NusaBali - Atlet panjat tebing Tim Indonesia di nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Kepastian tersebut, diperoleh Desak Rita setelah melalui babak penyisihan (seeding heats) dan eliminasi (elimination heat). Di babak seeding heat, Desak Rita yang tampil di Line A menempati unggulan keenam dengan catatan waktu 6,45 detik.

Di babak heat eliminasi, Desak Rita mempertajam catatan waktunya untuk bisa lolos ke babak perempat final lewat 6,38 detik saat menghadapi Piper Kelly dari Amerika Serikat (AS). Perempat final sendiri akan berlangsung, Rabu (7/8) hari ini. Desak Rita mengatakan akan berusaha lebih fokus dan tenang saat tampil di babak perempat final.

Lantaran saat tampil di pertandingan awal, dia merasa masih belum tampil bagus.

“Hasilnya masih belum oke. Catatan waktu sih saya tidak terlalu mikirin, Desak maunya ya podium. Lumayan, sedikit grogi, belum lega, sebelum podium,” ucap Desak Rita saat dihubungi, Senin (5/8) malam. Anak kedua dari tiga bersaudara buah hati I Dewa Putu Sekar dengan Komang Sari Artini ini pun telah mendapat masukan dari pelatihnya Hendra Basir untuk berlaga di perempat final. Dia diminta agar bermain lebih santai lagi. Terlebih nanti, dia bakal berhadapan dengan atlet Cina, Cheng Deng.

Desak Rita turun menggunakan tali usai bertanding melawan atlet AS Piper Kellydi Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Senin (5/8). –ANTARA 

"Coach Hendra bilang, nanti kamu ketemu Cheng Deng harus lebih rileks lagi. Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, tampilin catatan waktu terbaik, tampilin performa terbaik pas latihan itu,” imbuh atlet kelahiran 24 Januari 2001 asal Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini. Selain Desak Rita, Indonesia juga meloloskan atlet panjat tebing lainnya, yakni Rajiah Sallsabillah. Rajiah Salsabillah yang sempat terjatuh saat melawan Leslie Adriana Romero Perez dari Spanyol dipastikan mengikuti jejak Desak Made Rita ke perempat final karena memiliki catatan waktu paling terbaik di seeding heats.

"Untuk yang terakhir dieliminasi ada sedikit kesalahan. Untuk yang kedua, iya personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak dibanding tempat latihan,” kata Rajiah Sallsabillah. Rajiah Sallsabilah pun mengaku, saat tampil sempat deg-degan. "Yang pasti deg-degan, tapi kalau deg-degan wajar ya, tetep dilawan rasa deg-degannya itu, terus mencoba untuk lebih tenang dan mencoba untuk lebih fokus lagi. Apapun hasilnya nanti, yang pasti mau menampilkan yang terbaik. Semoga hasilnya bisa melewati babak selanjutnya,” jelasnya. 

Desak Rita menjadi tumpuan Kontingen Indonesia meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Apalagi ini jadi olimpiade pertama Desak Rita. Target meraih medali dan bahkan meraih emas, bukanlah target muluk-muluk. Pasalnya, keberhasilan Desak Rita lolos ke Olimpiade 2024 Paris setelah menjadi juara di kejuaraan dunia panjat tebing di Swiss, pada 2023. Kini dia pun siap mewujudkan impiannya mengumandangkan Indonesia Raya di Paris. Karena tekad itu, Desak Rita akan mengesampingkan sejenak rekor dunia yang diraihnya. Baginya, lebih baik meraih medali emas olimpiade daripada memecahkan rekornya sendiri. "Yang pastinya saya ingin bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Olimpiade Paris. Untuk rekor belakangan yang penting medali emas dulu untuk Indonesia, Astungkara," kata Desak Rita. 

Sebelumnya di ajang Asian Games tahun 2022, Desak Rita sukses merebut medali emas panjat tebing speed putri Asian Games Hangzhou, China. Saat itu Desak Rita menjalani pertandingan final yang ketat melawan Deng Lijuan sebelum mencatatkan waktu 6,364 detik di jalur A, yang mengalahkan 6,435 detik milik wakil China pemegang rekor Asia itu. Sebelum menjalani putaran final, atlet kelahiran Singaraja, 24 Januari 2001 ini memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Torehan itu menjadikan Desak Rita sebagai penantang utama perebutan medali. 7 k22

Komentar