11 Warga Blasteran Resmi Jadi WNI, 1 WNA Asal Italia Juga Ikut Disumpah
MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 11 warga blasteran atau anak hasil perkawinan campur resmi diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Ruang Dharmawangsa, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali pada Selasa (6/8) pagi.
Dari 11 orang yang diambil sumpahnya, 10 orang merupakan anak hasil perkawinan campur antara Indonesia dan Jepang, 1 orang merupakan anak hasil perkawinan campur antara Indonesia dan Selandia Baru. Selain itu, seorang warga negara asing (WNA) asal Italia yang mengajukan permohonan menjadi WNI juga ikut disumpah.
Pengambilan sumpah tersebut dipimpin Kakanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu. Pramella menekankan pentingnya menanamkan rasa nasionalisme, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, harkat, dan martabat bangsa dan negara bagi setiap WNI baru. Dia juga mengingatkan bahwa sebagai WNI, mereka harus tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
“Menjadi WNI bukan hanya tentang memahami dan membela hak, tetapi juga tentang menunaikan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Jadilah warga negara yang patuh hukum dan menjauhi perbuatan tercela,” ujar Pramella.
Pramella berpesan agar para WNI yang baru saja diambil sumpahnya dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat, aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa, serta menjaga nama baik Indonesia. Dia juga mengaku, upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum bagi individu yang ingin menjadi WNI. “Kami berharap dengan adanya tambahan WNI baru ini, akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” harapnya. 7 ol3
Komentar