210 UMKM Ramaikan Pameran Inkra ke-13
Bupati Jembrana I Putu Artha secara resmi membuka pameran Industri dan Kerajinan (Inkra) dan Festival Kuliner Kabupaten Jembrana ke-13 serangkaian HUT Kota Negara ke-122, Sabtu (12/8) petang.
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 210 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut berpameran di areal pakir belakang Kantor Bupati Jembrana yang akan digelar sampai tanggal 20 Agustus nanti. Pameran tahun ini mengusung tema Edukuasi, Promosi, dan Penjualan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, Made Gde Budhiarta mengatakan, tema edukasi, promosi, dan penjualan merupakan konsep perpaduan dalam satu kesatuan sistem untuk memajukan produk UMKM, khususnya kerajinan, industri, olahan pangan, dan kuliner. Panitia menyediakan 113 stand, terdiri dari 80 stand kerajinan dan industri, 25 stand produk olahan pagan dan kuliner, dan 8 stand OPD, instansi, BUMN, dan swasta. Secara khusus, panitia menyediakan stand edukasi kuliner tradisional khas Jembrana seperti jaja bendu, serta stand edukasi tenun Jembrana. “Ada 210 UMKM yang ikut pameran,” terang Gde Budhiarta.
Bupati Artha mengatakan, proses edukasi sangatlah penting sehingga pelanggan, para konsumen memahami proses pembuatan produk tersebut. Mulai pengenalan bahan baku, cara memperoleh bahan baku, proses, peralatan, teknik pembuatan, seni serta sentuhan-sentuhan kearifan budaya lokal. “Disamping itu, proses edukasi ini juga dimaksudkan mengenalkan generasi muda terhadap berbagai produk olahan makanan maupun kerajinan khas Jembrana,” ujar Bupati Artha.
Bupati Artha menambahkan, setelah dilakukan edukasi, maka promosi menjadi hal penting. Menurutnya, berbagai cara sudah dilakukan dalam mempromosikan UMKM Jembrana baik di Bali maupun tingkat nasional, seperti Inacraf, Apkasi, Dekranas, bahkan ke luar negeri seperti handmade Korea 2017 beberapa waktu lalu. Diharapkan dengan memberikan kesempatan seperti itu, dapat menambah wawasan, pengalaman serta pengetahuan para pengrajin berkaitan dengan produk, kemasan, dan pemasaran. Kemudian proses penjualan dalam pameran ini diharapkan tidak semata-mata sebagai transaksi dan mencari keuntungan, melainkan lebih penting terjadi komunikasi dan jejaring pemasaran, sehingga terjadi transaksi-transaksi lebih besar dan berkelanjutan setelah pameran ini.
Sementara Wabup Kembang Hartawan mengatakan, pameran Inkra juga diisi dengan kegiatan fashion show dan festival kuliner ini, tidak hanya menyajikan sebuah produk namun menyajikan inovasi terkini dari para pengrajin UMKM di Jembrana. Ia berharap melalui event ini mereka bisa dikenal lebih luas di masyarakat, tidak hanya di Jembrana, namun juga luar Jembrana. “Saya berharap masyarakat juga hadir di sini tumpah ruah meramaikan event ini, sehingga tahu potensi UMKM Jembrana. Melalui event ini tunjukkan kecintaan kita terhadap Jembrana dengan membeli dan mengkonsumsi produk-produk buatan Jembrana,” harapnya. *ode
1
Komentar