Seratusan Regu Gerak Jalan SD Semarakkan HUT ke-79 RI
SINGARAJA, NusaBali - Semarak perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI diawali dengan lomba gerak jalan 8 Kilometer jenjang SD, Selasa (6/8).
Sebanyak 115 regu perwakilan dari SD di Buleleng dilepas bertahap untuk menempuh rute gerak jalan sepanjang 8 kilometer yang mengambil start di depan Taman Kota Singaraja.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika mengatakan, karena jumlah peserta tahun ini cukup banyak, pelepasan peserta dilakukan dua sesi. Sebanyak 20 regu dilepas pada pagi hari pukul 07.00 wita. Sedangkan sisanya dilepas pada pukul 13.00 wita.
“Jumlah peserta meningkat signifikan dari tahun lalu hanya 89 regu, tahun ini ada 115 regu. Kami bagi 2 sesi agar anak-anak tidak terlalu kepanasan saat mengikuti lomba. Tentu peningkatan peserta gerak jalan ini sangat bagus, mendukung upaya meningkatkan nasionalisme dan patriotisme di bulan kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Astika yang juga Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan HUT ke-79 RI.
Seluruh peserta lomba wajib menempuh rute yang sudah disiapkan panitia. Setelah dilepas dari garis start, kemudian menuju Jalan Udayana, Jalan Sudirman, Jalan A. Yani depan pintu keluar Pasar Banyuasri, Jalan A. Yani, Jalan Dewi Sartika Utara, Jalan A. Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Hasanudin, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, dan finish di depan Gedung DPRD Buleleng.
Astika menyebut panitia sudah menyiapkan hadiah kepada pemenang lomba. Untuk kategori 8 Kilometer SD total hadiah Rp 37,5 juta. Juara I berhak atas dana pembinaan Rp 15 juta, Juara II Rp 12,5 juta dan Juara III Rp 10 juta. Pengumuman lomba pun akan langsung dirilis setelah lomba selesai digelar. Astika memastikan tidak ada nilai yang menginap untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam sambutannya menyebut lomba gerak jalan digelar tidak hanya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI. Tetapi lebih pada pembentukan karakter semangat kebangsaan, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan pada generasi muda dan seluruh masyarakat.
Dia pun berpesan agar panitia dan dewan juga benar-benar menjunjung tinggi sportivitas dan transparansi. “Selain untuk menjunjung tinggi patriotisme, harapan saya agar panitia dan dewan juri untuk transparan dan objektif sehingga semua menerima hasilnya,” pesan Lihadnyana.7 k23
Komentar